BEKASI (IndependensI.com)- Bulan Agustus hingga Oktober 2024 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fonemena La Nina atau naiknya suhu permukaan laut yang berpotensi meningkatkan curah hujan.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mulai memetakan wilayah rawan banjir. Hasil pemetaan, sebanyak 18 dari 23 wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi, terdapat rawan banjir.
Adapun wilayah rawan banjir, berdasarkan pengalaman tahun lalu, terjadi di 18 kecamatan, merendam pemukiman warga terutama yang ada di sisi sungai. Diantaranya Kecamatan Sukatani, Cikarang Utara, Sukakarya, Karangbahagia, Tambun Selatan dan sebagian wilayah di selatan seperti Cibarusah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis.
Pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait guna meminimalisir banjir diantaranya menormalisasi sungai, serta memberikan imbauan kepada warga agar tidak membuang sampah di sungai. (jonder sihotang)