BEKASI (IndependensI.com)- Budaya menggunakan produk dalam negeri, harus terus digalakkan. Kedepan, Indonesia harus lepas dari ketergantungan pemakaian produk luar negeri.
Kita bisa mandiri dan lepas dari ketergantungan. Maka berilah kesempatan bagi produsen-produsen produk dalam negeri untuk berkarya. Maka, kita yakin perekenomian Indonesia akan lebih stabil dan tidak melemah.
Penegasan itu disampaikan Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad pada pameran dan seminar Business Matching yang diadakan
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Pemkot Bekasi dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan produk dalam Negeri.
Seminar dan pameran Business Matching diadakan tanggal 24 dan 25 Juli 2024. Pembukaan di Mega Bekasi dan dibuka Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad. Rabu (24/07).
“Jadikan event ini sebuah momentum untuk menyamakan pandangan dan komitmen kita,” tegas Gani Muhamad.
Dani menegaskan, peningkatan penggunana produk dalam negeri, mampu menekan angka pengangguran, karena semakin tinggi permintaan produk, maka kebutuhan karyawan pun akan bertambah, sehingga mampu membuka lapangan-lapangan pekerjaan lebih banyak lagi.
“Dengan bonus demografi apabila kita bisa mengoptimalkan produk dalam negeri maka akan menekan angka pengangguran dengan menambah pembukaan lapangan kerja yang diiringi dengan permintaan jumlah produksi dan sekaligus mampu menstimulus pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi produsen dan konsumen,” sambung Gani
Pada kesempatan itu, Plt Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Patria Susantosa, menjelaskan, tahun 2045 Indonesia akan menduduki peringkat ekonomi nomor 4 di dunia.
“Tidak menutup kemungkinan memang di 2045 kita bisa menduduki peringkat ke -4 dengan satu syarat, harus berdikari secara ekonomin”, katanya.
Mandiri dalam ekonomi itu memang menjadi prasyarat untuk menuju Indonesia emas salah satunya melalui penggunaan produk-produk dalam negeri yang menyetuh di semua sektor, sehingga dengan perlahan dan pasti dapat menunjukkan bahwa Indonesia bisa mandiri dan lebih maju, ucapnya.
Dalam pameran Business Matching tersebut, Pemkot Bekasi menghadirkan berbagai booth perusahaan dalam negeri sekaligus memasarkan produk-produk unggulannya untuk dapat dipergunakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana kantor.
Bukan hanya digunakan di lingkungan Pemerintahan, produk-produk yang dipasarkan di gelaran Business Matching terbuka untuk swasta dan umum, sehingga upaya menggencarkan Penggunaan Produk Dalam Negeri lebih maksimal. (jonder sihotang)