JAKARTA (Independensi.com) – Setelah tertunda akibat Covid-19 dan pemulihan situasi paska pandemi, Sinar Mas Land bekerjasama dengan Jusraga (Jurnalis Suka dan Peduli Olahraga) kembali menggelar ajang basket antar media bertajuk “Sinar Mas Land Basket Tournament (SMLBT) 2024” pada 6-11 Agustus di lapangan basket The Breeze, Serpong, Tangerang Selatan.
Perhelatan basket Sinar Mas Basketball Tournament selalu diadakan setiap tahun sejak 2013 dan kali ini digelar untuk yang kedelapan kalinya. Ajang ini menampilkan delapan tim basket media dan 10 tim dari perusahaan industri digital/Ecosystem. Selain itu, untuk memeriahkan turnamen ini, pihak penyelenggara juga menghadirkan pertandingan basket Kelompok Umur (KU) 10 tahun.
“Semoga di turnamen kali ini akan semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya agar mendekat lagi hubungan Sinar Mas Land dengan teman-teman dari media dan ecosystem. Persahabatan yang dicari, soal menang itu bonus,” ungkap Head of Media Relation Sinar Mas Land, Agung Wicaksono melalui keterangan tertulis.
Agung menambahkan, diharapkan pertandingan bisa berjalan lancar dan seru serta semakin erat jalinan kerjasama antara Sinar Mas Land, media dan ecosystem. Selain itu, Agung berharap semua tim bermain dengan sportif, tanpa ada yang cedera dan tampil semaksimal mungkin. “Saya berharap semua play good game, tidak ada masalah atau konflik-konflik di lapangan. Pokoknya semuanya happy, semuanya mau lagi ikut dan yang penting tahun depan ada lagi,” ujar Agung.
Ketua Panpel sekaligus koordinator Jusraga, Erly Bahtiar mengatakan, turnamen ini dapat berjalan lancar mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga akhir acara. Turnamen ini dilaksanakan untuk mempererat silahturahmi Sinar Mas Land dengan media dan tentunya dengan perusahaan industri digital yang sudah terjalin selama ini. “Kami berharap turnamen berjalan lancar tanpa kendala dan para peserta bermain dengan menjunjung tinggi sportifitas,” kata Erly.
Seperti pada perhelatan sebelumnya, turnamen ini tetap memberikan kesempatan kepada tim peserta memainkan satu pebasket mantan pemain nasional dengan batasan usia 40 tahun dan tidak ada lagi batasan pemain redaksi maupun non-redaksi. Aturan ini dilakukan agar pertandingan berjalan lebih seru dan meningkatkan kualitas dari turnamen. Sistem pertandingan menggunakan aturan dari PP Perbasi dengan format setengah kompetisi.
Adapun tim yang berlaga dari kelompok media adalah juara bertahan Trans Media, SCM Emtek, MNCN-MSIN, Kompas Gramedia, Mahaka Media, MNC Media, Media Grup dan Jusraga. Sedangkan dari kelompok perusahaan industri digital/Ecosystem adalah Gojek, Imajin, NTT Data, ODOO, AWS, Purwadhika, Shop Tokopedia, Living Lab Ventures, Sirclo dan Sinar Mas Land. Sedangkan untuk KU 10 memainkan Hangtuah Jakarta, Warrior Jakarta, Kelly Basketball Academy, Tangsel Thunder, Roar dan Aras Gading Muda Tangerang.