Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun (kiri) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri) dan CEO Jusraga Erly Bahtiar (kanan) berfoto bersama saat peluncuran buku Play Maker: Ketika Bola di Kaki Erick Thohir di Jakarta, Selasa (19/2/2024). (Istimewa)

Komunitas Jusraga Luncurkan Buku “Play Maker”

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Komunitas wartawan olahraga, yakni Jurnalis Peduli dan Suka Olahraga (Jusraga) memberikan kejutan di acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan meluncurkan buku berjudul Play Maker: Ketika Bola di Kaki Erick Thohir.

Buku bertema kesuksesan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia  itu  dalam memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia (PSSI) disusun oleh rekan-rekan wartawan di bawah komando CEO Jusraga, Erly Bahtiar diluncurkan di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/2/2023).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyalami CEO Jusraga Erly Bahtiar. (Ist)

Mantan fotografer media Tabloid Bola itu memimpin rekan-rekan Jusraga di antaranya Fitriyanto, Charlie Lopulua, Eky Rieuwpassa, Israr Itah, dan Muhammad Naufal dalam menyusun buku bertema sepak bola tersebut. Erly mengungkapkan, pembuatan buku untuk memberikan pengalaman Erick Thohir dalam memimpin PSSI sejak 16 Februari 2023 silam.

Melihat rekam jejak dengan sukses mendorong transformasi di Inter Milan (Italia), mengisi lemari trophy DC United (Amerika Serikat) yang lama kosong, hingga memantik optimisme klub legendaris Inggris, Oxford United. Selain berjaya di luar negeri, di Indonesia nama Erick juga menggawangi klub Persib Bandung, Persis Solo, hingga Nusantara United.

“Sepak bola merupakan cabang olahraga populer di Indonesia. Saat berbicara sepak bola di Indonesia tidak terlepas dari peran PSSI untuk itu memiliki korelasi kuat dengan jalannya organisasi PSSI,” ungkap Erly. “Fakta berbicara saat PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sepak bola Indonesia mulai menunjukkan prestasi mulai dari emas SEA Games 2023, menembus 16 besar Piala Asia 2022, dan sukse menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023,” imbuhnya.

Dalam buku ini selain menjelaskan rekam jejak Erick di dunia Si Kulit Bundar juga mengulas bagaimana sepak terjang selama satu tahun memimpin PSSI. Selain itu, dalam buku tersebut dibahas bagaimana kedekatan Erick dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino yang banyak membimbing dalam melakukan transformasi sepak bola Indonesia.

“Dalam buku ini mengulas bagaimana Pak Erick menggulirkan transformasi di PSSI, misalnya dengan memerangi mafia bola, merangkul supporter, hingga mengupayakan kesejahteraan untuk perangkat pertandingan seperti wasit, termasuk legenda Timnas Indonesia,” kata Erly.

Dengan adanya buku ini diharapkan rekan-rekan jurnalis bisa mengawal program Timnas Indonesia misi untuk bisa mewujudkan Garuda Mendunia. Selain peningkatan Prestasi Timnas Indonesia, juga untuk mendukung program tersebut melakukan perbaikan ekosistem kompetisi mulai dari usia dini hingga Liga Indonesia.

“Adanya buku ini diharapkan kami bisa mengawal misi Garuda Mendunia yang disampaikan Pak Erick. untuk mencapai misi itu tentu harus dimulai dengan pengembangan ekosistem kompetisi, mulai dari pembinaan usia dini, hingga kompetisi Liga Indonesia. Diharapkan Pak Erick dan jajaran pengurus PSSI bisa merealisasikan janji- janji transformasi untuk mewujudkan mimpi Garuda Mendunia, puncaknya adalah mewujudkan kelak tampilnya Timnas Indonesia di Piala Dunia,” pungkas Erly.

Turut hadir dalam acara peluncuran Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dengan disaksikan anggota SIWO PWI dari Sabang sampai Merauke.