Kupang- Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dari PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema, mengucapkan selamat atas pentahbisan Mgr Paulus Budi Kleden SVD sebagai Uskup Agung Ende.
Pentahbisan Paulus Budi Kleden sebagai Uskup Agung Ende sendiri berlangsung di Gereja Katedral Ende, Pulau Flores, NTT, pada Kamis 22 Agustus 2024, yang dihadiri ribuan umat lintas agama.
“Selamat atas Rahmat Tahbisan Uskup Agung Ende, MGR. Paulus Budi Kleden, SVD. Caritas Fraternitas Maneat in Vobis! Peliharalah Kasih Persaudaraan (Ibrani 13:1),” kata Ansy Lema lewat berbagai akun media sosialnya.
Ekaristi tahbisan Uskup Agung Ende ini disiarkan secara langsung dari Komisi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Ende.
Ansy mengaku terharu, bahagia, dan bangga sebagai Putra Ende Lio menyaksikan antusiasme dan kegembiraan Umat Keuskupan Agung Ende menyambut tahbisan Mgr Budi Kleden.
“Di mata saya, Mgr Budi Kleden adalah inspirator pemimpin yang cerdas, rendah hati, egaliter, dan inklusif,” ujarnya.
Bagi Ansy Lema, sosok Mgr Paulus Budi Kleden bukan merupakan orang asing. Sebagai seorang Katolik yang dibesarkan di lembaga pendidikan SVD, SMP Seminari Pius XII Kisol, SMA Seminari Pius XII Kisol, dan kemudian dilanjutkan ke SMA Katolik Syuradikara, Ansy mengaku sudah lama mengenal salah satu imam Katolik yang dikaguminya itu.
“Saya secara pribadi mengenal Pater Budi Kleden lewat perjumpaan langsung, lewat diskusi-diskusi langsung, komunikasi langsung dengan Beliau, dan juga lewat bacaan-bacaan buku atau pun juga artikel, opini, yang Beliau tulis,” katanya.
Paulus Budi Kleden ditunjuk oleh Paus Fransiskus menjadi Uskup Agung Ende pada 25 Mei 2024 lalu dan berhak menyandang gelar Monsinyur (Mgr).
Sebelumnya, Mgr Paulus Budi Kleden merupakan Superior General atau Presiden Societas Verbi Divini (SVD/Serikat Sabda Allah) selama dua periode berturut-turut.