BOGOR (Independensi.com)– Turnamen golf prestisius The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2024 mencatat sejarah baru dengan kemenangan duet Malaysia-Indonesia, Galven Green dan Andree Harahap (Amatir), yang berhasil meraih gelar juara beregu Pro-Am. Bertanding di Gunung Geulis Country Club, Bogor, pada 12 September, pasangan ini menorehkan prestasi gemilang dengan mencatat skor total 183 (-30) setelah menyelesaikan putaran kedua. Mereka berhasil mengungguli pesaing terdekat, duet Filip Lundell (SWE) dan Welly (Am.), hanya dengan selisih satu pukulan.
Keberhasilan Galven dan Andree ini menjadi sorotan dalam turnamen yang dianggap sebagai Pro-Am pertama dan terbesar di Indonesia. Turnamen yang berlangsung selama dua hari ini mempertemukan 100 pegolf profesional dan 100 pegolf amatir dalam format best ball, menciptakan pengalaman unik dan mendebarkan bagi para peserta. Pada hari terakhir, 20 tim terbaik berkompetisi untuk memperebutkan hadiah total senilai US$25 ribu. Duet Galven dan Andree berhak atas hadiah US$5.500 berkat penampilan impresif mereka.
Dalam pertandingan sengit tersebut, pasangan ini berhasil menyalip Lundell dan Welly yang memimpin klasemen setelah 36 hole, berkat skor luar biasa 59 di putaran akhir. “Kami tahu ada peluang besar di depan kami, dan kami tidak ingin menyia-nyiakannya,” kata Galven Green seusai pertandingan. “Andree bermain dengan sangat baik dan kami bekerja sama dengan luar biasa.”
Michael Wanandi selaku President Director Combiphar, juga memberikan apresiasi atas animo peserta yang semakin meningkat. “Kami sangat senang melihat respons positif dari para pegolf, baik profesional maupun amatir. Ini adalah tahun kedua turnamen ini dan kami semakin yakin bahwa Pro-Am menjadi ajang pembelajaran dan kolaborasi yang berharga,” ujarnya.
Sementara itu, Ravi Raju, Head of International Wealth Management dari Nomura Singapore Limited, juga menyatakan kegembiraannya. “Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antara pegolf profesional dan amatir, yang mana ini adalah esensi dari Pro-Am,” ungkapnya.
Pegolf Thailand Tanapat Pichaikool Raih Gelar Individu
Di kategori individu, pegolf Thailand Tanapat Pichaikool tampil gemilang dengan mencatat skor total 194 (-19) setelah menyelesaikan 54 hole. Pada putaran kedua, Tanapat memulai dengan 10-under, tertinggal satu pukulan dari Filip Lundell dan Lion Park (KOR). Namun, dengan performa luar biasa yang menghasilkan 10 birdie dan hanya satu bogey, ia berhasil meraih gelar juara individu.
“Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya,” kata Tanapat setelah memenangkan gelar internasional pertamanya sejak beralih menjadi profesional pada tahun 2020. Kemenangannya di The Indonesia Pro-Am ini menjadi prestasi puncak dalam kariernya di Asian Development Tour.
Pegolf Indonesia Rory Hie raih 3 Besar
Tidak ketinggalan, pegolf tuan rumah Rory Hie juga memberikan performa terbaiknya dengan mencetak skor total 13-under, menempatkannya di posisi tiga besar bersama Galven Green (MAS). Meski tidak meraih gelar juara seperti pada tahun sebelumnya, Rory berhasil memecahkan rekornya sendiri dengan mencatat skor terendah di Gunung Geulis.
“Kami sudah melakukan yang terbaik, terutama dalam putaran terakhir. Ini menjadi salah satu pencapaian terbaik saya,” ujar Rory dengan penuh semangat.
Hasil Akhir Turnamen
Berikut adalah hasil akhir The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2024:
Kategori Individu:
1. Tanapat Pichaikool (THA) – 194 (-19)
2. Filip Lundell (SWE) – 197 (-16)
3. Rory Hie (INA) – 200 (-13)
Galven Green (MAS) – 200 (-13)
Kategori Beregu (Pro-Am):
1. Galven Green/Andree Harahap (Am.) – 183 (-30)
2. Matthew Cheung/Kukuh Galih Jatiaji (Am.) – 184 (-29)
Filip Lundell/Welly (Am.) – 184 (-29)
Turnamen ini berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia golf Indonesia dan diharapkan terus memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pegolf profesional maupun amatir di masa mendatang.