Foto : potongan gambar beras bantuan CSR PT Smelting ke warga Desa Roomo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur, yang viral setelah diunggah ke medsos.

Dapat Beras CSR PT Smelting Tak Layak Konsumsi, Warga Desa Roomo Mengeluh Bikin Heboh Medsos

Loading

GRESIK (independensi.com) – Keluhan warga Desa Roomo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur, yang mendapatkan beras bantuan tidak layak konsumsi dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Smelting viral di media sosial (medsos). 

Hal itu seperti yang mencuat di jejaring sosial Grup Facebook Suara Rakyat Gresik (SRG) pada Senin (16/9/2024). Banyak warga net atau netizen yang berkomentar, menanggapi postingan kabar beras CSR tersebut.

Salah satunya seperti komentar akun atas nama Broto Negoro, yang ikut menanggapi polemik berita itu, “CSR biasane sejumlah duit… perkoro berupa beras panitia ne takono no” tulisnya.

Komentar itu, ditanggapi oleh akun atas nama Agus Zainul Bashori yang menuliskan kalimat, “iyaaaa pak Broto sbaiknya di usut baik baik …saja .dan mungkin beras yg bgitu rupa salah dlm mngatonginya…. mohon ditanyakan dn di buktikan..  krana LABEL kereeeeeeeen.

Selain itu, akun Poetra N’doks mengirimkan beberapa komentar dengan dilampiri unggahan video yang menampilkan statemen yang diduga dari warga ring 1 Desa Roomo terkait beras CSR dari PT Smelting.

Dalam video yang pertama, telihat kemasan beras CSR berlogo PT Smelting masih tersegel utuh. Nampak terdapat benda yang diduga adalah kutu didalam beras tersebut. Tapi dalam video ini, tidak ada statemen suara sama sekali.

Pada video lainnya mempelihatkan beras yang sudah dipindahkan dalam wadah ember dan terdengar suara seorang diduga warga ring 1 Desa Roomo penerima beras CSR PT Smelting ini menyampaikan keluhannya.

“Konfirmasi dulur, ini loh beras dari CSR PT Smelting Desa Roomo. Wow, berase campur krikil campur menir. Kok, PT Smelting gini toh, apa yang ngelola yang ga bisa ini. G pantes dibagikan ring 1. Tolong untuk bapak-bapak Smelting ini dikroscek langsung ke balai desa roomo, bener nda berasnya kualitas seperti ini,” ucap orang dalam video tersebut.

Terpisah, Managemen PT Smelting Indra Juhnor saat dikonfirmasi awak media hanya menjawab singkat.

“Mgkn yang lebih pantas anda konfirmasi ke Pemdes (pak Kades atau Sekdes),” ujarnya, Senin (16/9).

Sementara, hingga berita ini diturunkan pihak Kepala Desa Roomo belum bisa di konfirmasi terkait hal tersebut. (Mor)