CIREBON (IndependensI.com) – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali menyelenggarakan acara bergengsi yang menghargai kontribusi para penerbit, pembuat karya rekam, dan masyarakat luas dalam mendukung program Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR).
Program ini menjadi salah satu upaya penting dalam melestarikan budaya serta memperkuat literasi di tanah air, sesuai amanat undang-undang yang berlaku.
Mariana Ginting, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, menekankan betapa krusialnya kolaborasi antara penulis, penerbit, dan perpustakaan dalam mendorong terciptanya karya-karya baru yang inspiratif.
“Tema tahun ini, ‘Melangkah Bersama, Membangun Kreativitas Anak Bangsa,’ menegaskan pentingnya gotong royong dalam memperkuat budaya literasi di Indonesia,” ujarnya penuh semangat.
Salah satu sorotan utama acara adalah penghargaan yang diterima Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat, yang meraih posisi kedua sebagai penulis terbaik. Bukunya yang berjudul “Pangan: Sistem Diversifikasi, Kedaulatan, dan Peradaban Indonesia,” berhasil menarik perhatian banyak pihak.
Karya ini merupakan hasil disertasi doktoral yang menggali lebih dalam tentang pentingnya diversifikasi pangan dalam mencapai kedaulatan pangan bagi Indonesia.
Khaeron, yang akrab disapa Kang Hero, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
“Ini baru langkah awal. Saya sedang menyiapkan dua buku lagi yang akan membahas ketahanan pangan di BUMD,” tuturnya dengan antusias pada Minggu (22/9/2024).
Penghargaan ini tak sekadar menjadi pengakuan, tetapi juga suntikan motivasi bagi para penulis di Indonesia untuk terus berkarya.
- Diharapkan, dengan dukungan masyarakat, karya-karya literasi dari anak bangsa akan menjadi landasan penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik dan penuh harapan. ()