Penjabat Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad.

Pj Wali Kota Bekasi: Kami akan Tindaklanjuti Aduan Masyarakat Dugaan Intoleransi oleh Seorang ASN

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Penjabat Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad berjanji akan menindaklanjuti aduan warga terkait ulah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ramai di media sosial, dan diduga melakukan intoleransi.

Pemerintah Kota Bekasi akan  mengkonfirmasi ASN yang terduga melakukan tindakan intoleransi dengan mengedepankan ketentuan dan peraturan yang ada.

“Kami akan segera menindaklanjuti aduan warga, dengan terlebih dahulu mendengar dari para pihak mengenai duduk perkara yang sebenarnya,” Ucap Gani, kemarin.

Kota Bekasi adalah kota yang heterogen. Penduduknya beragam suku, golongan,  agama dan ras.  Pemerintah Kota Bekasi terus merajut keharmonisan dan menggaungkan toleransi untuk mewujudkan kota yang damai serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemeluk agama yang ada.

Tujuannya, agar terciptanya rasa aman dan nyaman tanpa adanya perselisihan dengan kesadaran tinggi dari para warga yang saling menghormati dan menghargai.

“Pastinya kami akan mengedepankan ketentuan peraturan perundang-undangaan dalam menyelesaikan masalah ini”, tegas Gani.

Kota Bekasi telah mendapat Kota Toleran ke dua se Indonesia dari Setara Institute tahun 2024. Bahkan, diprogramkan tahun 2025 menjadi Kota Toleransi pertama, sebagaimana digaungkan Pemkot Bekasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
.
Sebagaimana diketahui, beredar video berdurasi 28 detik. Dalam video yang ramai diperbincangkan di masyarakat,   memperlihatkan seorang ibu-ibu marah besar,  karena ada tetangganya yang beragama kristiani melakukan ibadah di rumahnya,  Minggu (22/9/2024).

Dalam video itu, ibu tersebut menyoraki dan ‘mengamuk’ mendatangi tetangganya tersebut. Ia pun marah-marah.

“Izin nya tidak ada. Tempat ibadah itu harus ada izin. Tempat tinggal tidak ada izin. Orang gila aja berhenti,” cetusnya pada video tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Perumnas 2 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Setelah ramai dan diketahui,  ibu tersebut bernama Ir Hj Masriwati. Ia seorang ASN di Pemkot Bekasi, dan menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Budaya  Kota Bekasi. (jonder sihotang)