Jevian Vinara Phaskalis Ayomi dan Nayla Shofi Wibowo berfoto bersama pelatih, pengurus Pengkot PBSI Jakarta Selatan dan perwakilan PP PBSI saat penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (16/10/2024). (Ist/Foto-foto: Erly Bahtiar)

Pemain Pengkot PBSI Jakarta Selatan Sukses di Jerman

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Dua pebulutangkis dari Pengkot PBSI Jakarta Selatan mengukir prestasi terbaik pada  turnamen Yonex German Ruhr U17 International 2024. Jevian Vinara Phaskalis  Ayomi yang bertarung di tunggal putra dan Nayla Shofi Wibowo di tunggal putri meraih gelar juara pada turnamen tersebut. Keduanya di bawah asuhan mantan pemain Pelatnas, Yuan Kartika Putri berbagi gelar pada turnamen yang berlangsung pada 9-13 Oktober 2024 di Mulheim an der Ruhr, Jerman.

Yuan Kartika Putri (tengah).

Pada final tunggal putra turnamen level junior international series yang berlangsung di Westenergie Sporthalle, Jerman, Jevian  mengalahkan unggulan keenam asal Inggris, Anish Nair. Pemain yang berasal dari klub Tangkas itu menang dengan dua game langsung, 22-20, 21-13, Minggu (13/10/2024). Tiket ke final diraih Jevian setelah mengandaskan harapan kemenangan unggulan ketiga asal Inggris, James Song lewat rubber game, 17-21, 21-14, 21-7.

“Puji Tuhan ini kemenangan pertama saya di tingkat internasional. Saya sangat senang dan bangga. Lawan-lawan saya juga berat, terutama yang dari Bulgaria di perempatfinal, saya nyaris kalah. Gelar ini saya persembahkan kepada orangtua, klub, pelatih, dan pengurus PBSI Jakarta Selatan,” kata Jevian melalui keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).

Sementara Nayla di laga pamungkas berhasil mengalahkan wakil Inggris, Tin Wing Wan. Pemain binaan Gideon Badminton Academy tersebut sukses menjungkalkan unggulan ke-13 itu lewat pertarungan rubber game, 18-12, 21-7, 21-12. Sebelumnya di semifinal, Nayla menggusur Aahna Bhatia, unggulan ketujuh juga asal Inggris dengan 21-13, 21-18.

“Alhamdulillah ini untuk pertama kali saya bermain ke luar negeri dan bisa juara. Saat bertanding kondisi cuaca sangat dingin sampai 6 derajat. Saya bersyukur bisa mengatasi kendala ini. Pasti bangga. Semoga kedepan saya bisa berprestasi lebih baik,” kata Nayla.

Sayang di ganda campuran, langkah duet Jevian/Nayla harus terhenti di babak 8 Besar. Mereka dikalahkan unggulan pertama asal Jerman, Jarno Deters/Smilia Fluhrer dengan skor ketat 21-23, 19-21.

“Hasil ini merupakan usaha kecil yang dilakukan Pengkot PBSI Jakarta Selatan untuk memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda berkompetisi di level internasional. Selama kejuaraan saya lihat persaingannya juga begitu ketat dan merata, terutama asal Eropa. Makanya saya bersyukur alhamdulillah untuk prestasi ini,” kata pelatih Yuan Kartika Putri.

Lebih jauh Yuan mengucapkan terima kasih pada Ir. Augustinus dari PT. Pulauintan Baja Perkasa Konstruksi dan selaku Wakil Ketua II PBSI Jakarta Selatan yang sudah mensponsori secara penuh atlet-atltet PBSI Jakarta Selatan untuk masuk ke level internasional.

“Prestasi ini kami persembahkan untuk Indonesia, khususnya Pengkot PBSI Jakarta Selatan. Karena tanpa dukungan Pengkot PBSI Jakarta Selatan dan PT. Pulauintan, tidak mungkin kami bisa mengukir prestasi di level Internasional,” tambah Yuan.

Penyambutan

Rombongan kecil ini mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, pada Rabu (16/10/2024) dini hari dengan maskapai Emirates EK 0358. Tim ini disambut pengurus teras Pengkot PBSI Jakarta Selatan seperti, Danie Tjandra (Wakil Ketua I), Eddy Widjanto (bendahara), dan pengurus lain beserta orangtua atlet.

“Pengkot PBSI Jakarta Selatan merasa bangga dengan pencapaian prestasi ini. Dengan mengirim dua pemain, hasilnya bisa merebut dua gelar juara pada turnamen Yonex German Ruhr U17 International 2024. Prestasi bagus ini layak disyukuri dan semoga tahun depan bisa lebih sukses lagi,” kata Danie saat menjemput pemain di bandara.

“Terima kasih atas dukungan sponsor seperti dari PT. Pulauintan, Yonex, dan kerjasama pengurus PBSI Jakarta Selatan, akhirnya kembali ada gelar juara. Kemenangan ini adalah adalah hadiah kepada para pengurus yang telah memberikan support, doa, dan kerjasama yang baik dan kompak,” tambah Eddy Widjanto.