CIREBON (IndependensI.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon kembali meraih prestasi membanggakan dengan mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Informatif dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Acara penghargaan bergengsi ini berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung, pada Kamis (14/11/2024).
Anugerah tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Barat tersebut menempatkan Pemkab Cirebon di puncak kategori Kabupaten Informatif untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Prestasi ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keterbukaan informasi kepada publik.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang hadir didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, SH MH, menerima langsung penghargaan tersebut. Trofi dan piagam penghargaan diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dengan didampingi Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal.
Dalam sambutannya, Bey Machmudin menegaskan pentingnya keterbukaan informasi bagi badan publik. Menurutnya, di era yang semakin transparan ini, keterbukaan informasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kewajiban yang harus dipenuhi. “Berikan yang terbaik, karena ini adalah hal yang luar biasa. Era sekarang menuntut keterbukaan informasi yang semakin luas,” ujar Bey.
Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, juga menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan kinerja badan publik dalam mengemban tugasnya. “Anugerah KIP ini bertujuan untuk memotivasi badan publik di Jawa Barat agar terus meningkatkan implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” jelasnya.
Ijang menambahkan bahwa era keterbukaan informasi merupakan keniscayaan yang tidak dapat dielakkan. Informasi, katanya, memiliki kekuatan untuk mendorong kemajuan dan perubahan besar. “Informasi kini menjadi energi untuk mencerdaskan bangsa dan memicu perubahan yang signifikan,” ungkapnya. Ia juga menegaskan bahwa negara harus hadir memperkuat semangat transparansi dan akuntabilitas demi pelayanan publik yang optimal.
“Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban formal, tetapi harus menjadi budaya dalam berbangsa dan bernegara,” tambah Ijang. Menurutnya, pemerintahan yang dipercaya masyarakat adalah pemerintahan yang mengedepankan keterbukaan informasi.
Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh perangkat daerah atas kerja sama dan dukungan mereka dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Ia juga memberikan apresiasi kepada Komisi Informasi Daerah (KID) yang terus berkolaborasi dengan Pemkab Cirebon untuk menjadikan keterbukaan informasi sebagai bagian dari budaya pemerintahan.
“Terima kasih kepada semua SKPD dan KID atas sinergi dan kolaborasi dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Cirebon,” kata Bambang. (Chs)