BEKASI (IndependensI.com)- Gereja Katolik Santo Paulus II, Stasi Rawalumbu, Paroki Bekasi, diresmikan, Jumat (22/11/2024). Peresmian dilakukan Penjabat Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad, didampingi para Pastor Paroki Bekasi serta panitia pembangunan.
Peresmian ini, merupakan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan ruang serta kesempatan kepada seluruh umat beragama untuk beribadah, dan memiliki tempat ibadah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, ungkap Gani.
Semenjak diterbitkan Izin Mendirikann Bangunan (IMB), dan dilakukan peletakkan batu pertama tahun 2021, Gereja Santo Yohanes Paulus II terus mengalami proses pembangunan.
Adapun dana pembangunannya merupakan hasil peran serta umat, dan didukung berbagai donatur. Dan akhirnya gedung gereja terbangun dengan megah sebagai tempat ibadah para umat katholik di sekitarnya.
Salah satu perwakilan Paroki dari Gereja Santo Yohanes Paulus II Rawalumbu, Bekasi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi atas dukungannya hingga Gereja tersebut selesai terbangun.
“Terima kasih atas berkenannya Penjabat Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad untuk hadir dan meresmikan Gereja kami. Selain itu Gereja ini selesai juga berkat dukungan segenap jajaran di Pemerintah Kota Bekasi, mulai dari menerbitkan izin untuk kepentingan banyak umat yang telah menantikan selama ini,” ujarnya.
Ini merupakan wujud keberagaman di Kota Bekasi. Sebuah wujud persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga. Ini sebuah wujud nyata toleransi di Kota Bekasi bahwasannya kita semua hidup dalam kerukunan, dan ini juga membuktikan bahwa tidak ada intoleransi di Kota Bekasi.
Dengan diresmikannya Gereja Santo Paulus II ini, Gani Muhamad memastikan keamanan dan kenyamanan beribadah untuk umat. Ia pun berharap untuk terus menjaga dan merawat Gereja yang suci ini, katanya.
“Kami akan melindungi kebebasan beragama dan beribadah bagi seluruh umat beragama tanpa terkecuali. Lalu, keamanan Bapak/Ibu semua untuk beribadah di sini tentu juga akan kami lindungi,” ucapnya.
Yang terpenting agar kita semua menjaga keindahan dan kemegahan Gereja ini. Tetap menjaga dan meningkatkan hidup saling toleran dan menghormati sesama warga masyarakat khususnya di Kota Bekasi.
“Sebarkan terus salam kedamaian bagi seluruh umat dan masyarakat,” ungkap Gani Muhamad. (jonder sihotang)