BEKASI (IndependensI.com)- Guna meningkatkan pelayanan air bersih/minum, Pemerintah Pusat membangun Sistem Penyediaan Air MInum (SPAM) Regional Jatiluhur I. SPAM ini, salah satu pembangunan infrastruktur yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Reza Lutfi, didampingi Direktur Umum Ahmad Firdaus dan Dirtek Johny Dewanto, turut hadir saat peresmian SPAM Regional Jatiluhur I oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kota Bekasi 18 Desember 2024.
SPAM ini dirancang untuk mendistribusikan air minum berkualitas kepada masyarakat. Peruntukannya, wilayah Jakarta (4.000 liter/detik), Kota Bekasi (300 liter/detik), Kabupaten Bekasi (100 liter/detik), dan Kabupaten Karawang (350 liter/detik).
Khusus pasokan air bersih ke Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, diperuntukkan ke wilayah pelayanan Cabang Tarumajaya, guna memenuhi dan meningkatkan cakupan air bersih di wilayah Utara Bekasi yang berbatasan dengan Jakarta Utara tersebut.
Sebagaimana diketahui, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi telah memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Kecamatan Tarumajaya. Sedikitnya 26.000 sambungan langganan (pelanggan) telah dilayani Cabang Tarumajaya.
Dengan adanya pasokan air bersih dari SPAM Regional Jatiluhur I, ungkap Dirtek Perumda Tirta Bhagasasi Johny Dewanto, sangat membantu pihaknya menambah pelanggan di sana .
Sebagaimana diketahui, di wilayah tersebut kini puluhan perumahan baru terus bertambah. Maka, sasaran utama penambahan pasokan air dari SPAM Regional Jatiluhur I, mereka masyarakat Tarumajaya di perumahan- perumahan dan perkampungan penduduk.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sengaja meninjau SPAM Regional Jatiluhur I setelah beberapa hari diresmikan. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan air bersih berkelanjutan sehingga dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
SPAM yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, mampu memproduksi air bersih 4.750 liter per detik (lpd). Diproyeksikan akan melayani 380.000 sambungan langganan (SL) secara bertahap lima tahun ke depan atau setara dengan 1,9 juta jiwa. (jonder sihotang)