BEKASI (IndependensI.com)- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), akan merevitalisasi sedikitnya 10.000 hektare lahan tambak di tiga kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebelum pelaksanaan, saat ini dalam tahap pengkajian dan pemutakhiran data oleh Pemkab Bekasi.
Ke 10.000 hektare lahan tambak berlokasi di tiga wilayah itu yakni Kecamatan Muaragembong, Babelan dan Kecamatan Tarumajaya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama KKP telah melakukan survei pematenan lahan, ungkapPj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, kemarin.
Adapun lahan tambak yang akan direvitalisasi, merupakan lahan berstatus milik Kementerian Kehutanan. Pemkab Bekasi akan melakukan rapat koordinasi bersama KKP, dan selanjutnya disosialisasikan ke masyarakat sekitar.
Revitalisasi tambah tersebut merupakan program yang digagas Pemerintah Pusat, guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Termasuk untuk menyerap tenaga kerja karena tambak tersebut berskala ekspor.
Diperkirakan, tiap hektare tambak akan membutuhkan sedikitnya lima pekerja.
Program seperti ini sudah berjalan di Kabupaten Karawang.
“Pemerintah berharap masyarakat sekitar mendukung program karena banyak dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan,” kata Dedy.
Revitalisasi tambak ini menyasar hektar lahan yang tidak produktif selama ini. Kemudian, 8.000 hektar lahan tambak akan dilakukan penghijauan, dan 2.000 hektar akan dibangun fasilitas penunjangnya.
Program ini juga sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam swasembada pangan sebagaimana ditanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (jonder sihotang)