Peluncuran Lilin Batik Kelapa Sawit Berkelanjutan: Perpaduan Warisan Budaya dan Praktik Keberlanjutan di INACRAFT 2025 Jakarta Internasional Convention Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Peluncuran Lilin Batik Berbahan Kelapa Sawit Berkelanjutan di INACRAFT 2025

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – (kiri ke kanan) Market Transformation Deputy Director Indonesia, Roundtable on Sustainable Palm Oil Dr. M. Windrawan Inantha bersama Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Ir. Alpha Febela Priyatmono, MT, Seniman & Founder Denyur Semesta Asri Welas , Head of Corporate Communications Apical Group Prama Yudha Amdan dan  Sustainable Commodities Lead WWF-Indonesia Angga Prathama Putra saat Peluncuran Lilin Batik Kelapa Sawit Berkelanjutan: Perpaduan Warisan Budaya dan Praktik Keberlanjutan di INACRAFT 2025 Jakarta Internasional Convention Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Inisiatif ini menggabungkan warisan budaya dengan praktik ramah lingkungan, memberikan nilai tambah bagi produk batik lokal serta mendukung keberlanjutan industri kecil dan menengah.

(kiri ke kanan) Market Transformation Deputy Director Indonesia, Roundtable on Sustainable Palm Oil Dr. M. Windrawan Inantha bersama Ketua Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Ir. Alpha Febela Priyatmono, MT, Seniman & Founder Denyur Semesta Asri Welas , Head of Corporate Communications Apical Group Prama Yudha Amdan dan  Sustainable Commodities Lead WWF-Indonesia Angga Prathama Putra saat Peluncuran Lilin Batik Kelapa Sawit Berkelanjutan: Perpaduan Warisan Budaya dan Praktik Keberlanjutan di INACRAFT 2025 Jakarta Internasional Convention Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Inisiatif ini menggabungkan warisan budaya dengan praktik ramah lingkungan, memberikan nilai tambah bagi produk batik lokal serta mendukung keberlanjutan industri kecil dan menengah.
Pengunjung mencoba membatik di stand Apical setelah Peluncuran Lilin Batik Kelapa Sawit Berkelanjutan: Perpaduan Warisan Budaya dan Praktik Keberlanjutan di INACRAFT 2025 Jakarta Internasional Convention Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Inisiatif ini menggabungkan warisan budaya dengan praktik ramah lingkungan, memberikan nilai tambah bagi produk batik lokal serta mendukung keberlanjutan industri kecil dan menengah.
Head of Corporate Communications Apical Group Prama Yudha Amdan (tengah) memberikan penjelasan bersama Seniman & Founder Denyur Semesta Asri Welas (kanan) saat Peluncuran Lilin Batik Kelapa Sawit Berkelanjutan: Perpaduan Warisan Budaya dan Praktik Keberlanjutan di INACRAFT 2025 Jakarta Internasional Convention Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Inisiatif ini menggabungkan warisan budaya dengan praktik ramah lingkungan, memberikan nilai tambah bagi produk batik lokal serta mendukung keberlanjutan industri kecil dan menengah.
Head of Corporate Communications Apical Group Prama Yudha Amdan membatik dengan lilin sawit setelah Peluncuran Lilin Batik Kelapa Sawit Berkelanjutan: Perpaduan Warisan Budaya dan Praktik Keberlanjutan di INACRAFT 2025 Jakarta Internasional Convention Center, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Inisiatif ini menggabungkan warisan budaya dengan praktik ramah lingkungan, memberikan nilai tambah bagi produk batik lokal serta mendukung keberlanjutan industri kecil dan menengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *