Hal tersebut dikemukakan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat membuka kegiatan Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) KONI Gresik 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh fasilitas olahraga di Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembinaan atlet, tentunya dengan mengikuti prosedur perizinan yang telah ditetapkan,” ujarnya, Selasa (11/2).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa seluruh fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan sebagai tempat latihan bagi berbagai cabang olahraga (cabor). Seperti, Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) maupun Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) dengan tetap mengikuti prosedur administrasi yang berlaku
“Untuk membentuk bibit atlet potensial, dibutuhkan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran. Ini penting guna mendukung peningkatan prestasi olahraga daerah, dengan catatan masing-masing cabor harus serius dan sungguh dalam memberikan porsi latihan maupun hal lainnya yang masih berkaitan,” tuturnya.
“Distribusi anggaran bagi setiap cabor, akan dilakukan secara proporsional berdasarkan kinerja dan capaian prestasi. Jika ada yang minim prestasi, tentu anggaran yang Pemkab Gresik siapkan akan dialihkan ke cabor lainnya yang prestasi bagus,” ungkapnya.
Cabor dengan performa baik, lanjut Bupati tentu akan mendapatkan porsi anggaran lebih besar dibandingkan dengan cabor yang masih perlu meningkatkan prestasi.
“Kebijakan ini sengaja saya buat, sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh cabor agar terus berkembang dan sungguh-sungguh dalam bekerja,” tukasnya.
Di kesempatan yang dihadiri insan olahraga itu, Bupati sempat menyampaikan kegusaran dengan tidak terlihatnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dr Gozali dalam MUSORKAB KONI Gresik 2025.
“Ini Kepala Dispora kemana kok ngak hadir, bisa jadi bahan catatan bagi saya. Karena, sebulan setelah saya dilantik menjadi Bupati, saya bisa melakukan mutasi jabatan dilingkungan Pemkab Gresik,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa pada MUSORKAB KONI Gresik 2025, yang berlangsung di Aula Putri Mijil kompleks Pendopo Bupati juga digelar pemilihan kepengurusan baru KONI Gresik periode 2025–2029.
Dalam forum itu, Anis Ambiyo Putri muncul sebagai calon tunggal yang mendapatkan dukungan penuh dari 50 cabang olahraga di Kabupaten Gresik. Sehingga yang bersangkutan untuk kedua kalinya dipercayai untuk menahkodai lembaga yang menaungi seluruh cabang olahraga ini.
KONI Gresik telah mencatat berbagai capaian prestasi membanggakan diberbagai event kejuaraan diberbagai level. Seperti, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023, kontingen Gresik berhasil menempati peringkat ke-7 dari total 38 kabupaten/kota peserta.
Bahkan prestasi yang ditorehkan KONI Gresik, menunjukkan kemajuan dalam melakukan pembinaan terhadap atlet di berbagai cabor. Sehingga memperoleh 28 medali emas, 46 medali perak, dan 48 medali perunggu, dengan total 252 poin. (Mor)