Pameran Lukisan KOMPPI di Jakarta Tarik Perhatian, Aksi Melukis dengan Kopi Jadi Daya Pikat

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Memasuki hari ke 6 pameran lukisan yang diselenggarakan KOMPPI (Komunitas Perupa Perempuan Indonesia) yang berlangsung di Antara Heritage Center pada Jumat (25/4/2025) , semakin menarik perhatian publik khususnya penggemar seni lukis.

Apalagi di salah satu sudut ruang pameran kemarin ada beberapa pelukis KOMPPI yang mendemonstrasikan keahlian mereka melukis dengan media kopi yang digoreskan di kanvas mereka masing-masing.

Publik yang melihat pameran karya para perupa anggota KOMPPI betah berada ruang pameran tersebut, karena ada beberapa pengunjung yang baru untuk pertama kalinya melihat secara langsung demontrasi melukis dengan  mengguna kopi sebagai media untuk mengekspresikan ide atau gagasan dari masing-masing pelukis yang tergabung dalam KOMPPI.

Bubuk kopi hitam yang diaduk dan dicampur dengan cairan kimiawi untuk melukis, menghasilkan gambar atau lukisan warna hitam kecoklatan dan atau coklat kehitam-hitaman di kanvas atau kertas berwarna putih, sehingga komposisi warnanya memunculkan aura yang sangat khas dan membuat pengunjung penasaran.

“Bagi yang baru tahu kalau bubuk kopi hitam ternyata dapat dijadikan sebagai media untuk melukis, tentu heran dan mengira kalau melukis dengan media kopi adalah sesuatu yang baru .. padahal bukan,” kata Eddy Yoen — perupa dari Sanggar Garajas Bulungan, Jakarta Selatan — yang membantu Titiek nDary’s sebagai  Koordinator Pameran KOMPPI.

“Kalau ditanya siapa perupa terkenal di dunia yang pertama kali melukis dengan media kopi, susah dicari jawabannya. Karena, hampir semua perupa di seluruh dunia bisa melukis dengan media kopi,” tambah Eddy Yoen, menegaskan.

Akan tetapi, terlepas dari masalah tersebut, yang jelas pada Jumat (25/4/2025) kemarin — sebagaimana yang disampaikan Eddy Yoen kepada independensi.com by phone — ada satu lukisan lagi yang terjual.

“Jadi, sejak satu hari sebelum pameran dibuka secara resmi hingga hari ke 6 pameran berlangsung, 5 lukisan telah dibeli oleh pecinta seni lukis yang sangat apresiatif dengan pameran KOMPPI kali ini,” kata Eddy Yoen. “Hari ini, Sabtu tanggal 26 April, juga akan ada acara demonstrasi melukis dengan cat air,” tambah Bung EY — demikian sapaan akrab Eddy Yoen — mengakhiri obrolannya bersama independensi.com. (Penulis: Like Wuwus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *