BEKASI (IndependensI.com)- Setelah Pemerintah Kabupaten Bekasi B berhasil mencetak sejarah dengan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbanyak di Indonesia tahap pertama Maret tahun 2025, sebanyak 9.051 tenaga honorer, dan sudah resmi dilantik Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, kini untuk tahap kedua, dilakukan seleksi bagi para tenaga honorer dan memasuki tahap uji kompetensi sebanyak 4.700 peserta.
Mereka mengikuti ujian sejak 26 April hingga 11 Mei 2025 dipusatkan di Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat Jakarta.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, kemarin.
Berdasarkan catatannya, jumlah PPPK di Kabupaten Bekasi mencapai 12.000.
Ditegaskan, bagi PPPK setelah dilantik, harus menunjukan kinerjanya dengan baik. Terutama dalam mendukung pelayanan publik karena memiliki hak yang sama dengan ASN. Tentunya kita akan mengevaluasi kinerjanya juga setiap tahun.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengungkap proses seleksi PPPK ini adalah bagian dari reformasi birokrasi guna menciptakan pegawai pemerintah yang berkompeten dan memiliki integritas tinggi. Sebagai ketua Panitia Seleksi Daerah (panselda) Kabupaten Bekasi, Dedy juga berharap para peserta dapat mengikuti prosedur yang telah diberikan.
“Para peserta yang lolos harus bisa memberikan kontribusinya bagi pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Dan Pemkab Bekasi akan terus berkomitmen mendukung pengadaan PPPK serta ASN yang berkualitas,” ujar Dedy.
Para tenaga honorer yang kini tahap seleksi, berharap mereka dapat lolos dan diangkat menjadi PPPK di lingkungan Pemkab Bekasi, sama dengan nasib ke 9.051 orang. (jonder sihotang)