BEKASI (IndependensI.com)- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi, kini mempunyai 13 Kantor Cabang, tersebar di Kabupaten dan Kota Bekasi.
Dari jumlag kantor cabang tersebut, Cabang Babelan, salah satu wilayah pelayanan yang saat ini mempunyai jumlah pelanggan atau Sambungan Langganan (SL), terbanyak. Hingga saat ini tahun 2025, jumlah pelanggan tercatat sebanyak 45.000 lebih SL.
Di wilayah itu, pemakaian air rata-rata 18 hingga 19 meter kubik setiap bulannya tiap pelanggan. Sebagian besar pelanggannya adalah rumah tangga.
Cabang Babelan, memiliki potensi besar dalam penambahan jumlah SL. Setiap bulannya, setidaknya ada penambahan jumlah SL sebanyak 60 hingga 80 SL.
Kendati demikian, untuk memaksimalkan sambungan langganan, Kepala Cabang Babelann Rahmat Sugimo menyatakan dibutuhkan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) guna mengakomodasi perumahan-perumahan yang belum terlayani kebutuhan air bersih.
“Kalau pipa JDU sudah ditambah, Cabang Babelan ini sangat berpotensi. Dalam satu tahun ini, ada beberapa perumahan yang meminta pelanggan. Tapi belum bisa kita layani. Karena memang pipa JDU itu belum sampai,” tambahnya.
Di Cabang Babelan, terdapat empat Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk mengolah air guna memenuhi sambungan pelanggan yang terus bertambah. Yakni WTP Grenex Babelan 1, Babelan 2 dan Babelan 3 memiliki kapasitas 200 liter per detik. Perusahaan ini malakukan kerjasamanya dengan Perumda Tirta Bhagasasi. Kemudian WTP milik Perumda Tirta Bhagasasi 125 liter per detik.
Kini, pihaknya telah memetakan perumahan-perumahan yang berpotensi menjadi pelanggan. Jika JDU sudah terpasang, akan ada penambahan pelanggan baru sekitar 8.000 SL. (jonder sihotang)