BEKASI (IndependensI.com)- Guna membantu masyarakat korban bencana alam, Pemkab Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menandatangani kerja sama dengan Perumda Tirta Bhagasasi.
Kerjasama terkait pengiriman air bersih kepada masyarakat di daerah rawan bencana. Perjanjian kerja sama ini, merupakan perjanjian kerja sama untuk ketiga kalinya.
Pada prinsipnya, Perumda Tirta Bhagasasi siap membantu BPBD Kabupaten Bekasi menyalurkan air bersih kepada masyarakat di daerah rawan bencana. Hanya saja mobil tangki terbatas, sedang air bersih tersedia, ungkap Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi
“Perjanjian kerja sama ini melanjutkan perjanjian kerja sama yang sudah dibuat. Sudah yang ketiga kalinya,” tambah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, di kantor pusat Perumda Tirta Bhagasasi, Cikarang Pusat, Rabu .
Saat musim hujan maupun musim kemarau, BPBD dan Perumda Tirta Bhagasasi terus melakukan kolaborasi untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Muclis menambahkan, BPBD Kabupaten Bekasi akan mengupayakan apabila ada bantuan dari pemerintah pusat terkait pemberian truk tangki air. Satu atau dua unit mobil tangki akan dipinjampakan kepada Perumda Tirta Bhagasasi untuk mempercepat pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak bencana.
Yang terpenting, masyarakat dapat terbantu dan terpenuhi kebutuhan air bersih di saat-saat kondisi terdampak bencana.
“Selama ini, kerja sama BPBD dan Perumda Tirta Bhagasasi terjalin dengan baik. Begitu juga sebaliknya, apabila Perumda Tirta Bhagasasi membutuhkan kami, silahkan hubungi kami,” ungkapnya.
Adapun jenis bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bekasi, yakni banjir saat musim hujan di wilayah utara dan kekeringan di wilayah selatan. Kemudian angin puting beliung, dan longsor.
Pada saat penandatanganan nota kesepakatah, hadir Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi, didampingi Direktur Usaha Ade Effendi Zarkasih bersama beberapa kepala bagian, serta Sekretaris BPBD dan jajaran.
“Kita siap bekerja sama membantu BPBD. Kita juga mempunyai kewajiban yang sama dan harus berkontribusi. Kita sudah menjadi mitra sehati,” ungkap Reza Lutfi. (jonder sihotang)