SIG Bantu Buatkan Saluran Irigasi Terpadu Petani Kepu Tuban Setahun Bisa Panen Empat Kali

Loading

TUBAN (independensi.com) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), memberikan bantuan irigasi pertanian terpadu, yang mampu memenuhi kebutuhan pengairan 10 hektare lahan di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perusahaan secara konsisten menciptakan program CSR yang menyentuh akar masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan, sehingga apa yang dilakukan efektif dan memberikan dampak yang berkelanjutan.

”Bantuan irigasi ini efektif dalam membantu para petani untuk mencukupi kebutuhan pengairan lahan, agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Karena selama ini, warga Desa Kepuh hanya bisa melakukan panen dua kali saja dalam setahun,” ujarnya, Selasa (3/6).

“Alhamdulillah, program ini pun sejalan dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan dan pengelolaan air untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” sambungnya.

Keterbatasan sumber air lanjut Vita, tentu menjadi persoalan serius para petani Desa Kepu. Sehingga, mempengaruhi produktivitas hasil panen yang di dapatkan.

“Untuk mengatasi persoalan itu, SIG memberikan bantuan fasilitas irigasi berupa pembuatan sumur bor, tandon air kapasitas 1.000 liter serta pemasangan pompa air serta saluran pipa untuk mengalirkan air ke lahan pertanian,” ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Kapu, Darmu menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan SIG untuk membantu warganya yang kesulitan mendapatkan air dan hanya mengandalkan air hujan.

“Saat ini desa kami telah memiliki dua sarana irigasi pertanian terpadu, yang merupakan bantuan dari program CSR SIG Pabrik Tuban. Keberadaan dua fasilitas itu telah dimanfaatkan oleh sekitar 25 petani, dan dapat memenuhi kebutuhan pengairan lahan seluas 10 hektare,” tuturnya.

Selain bantuan irigasi pertanian terpadu, menurut Darnu desanya juga mendapatkan bantuan lainnya. Seperti, pengurukan lahan untuk sarana olah raga, dan peternakan kambing serta penguatan UMKM.

”Kami ucapkan terima kasih kepada SIG yang konsisten membantu warga sekitar perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan maupun lingkungan. Semoga SIG terus berkembang dan semakin jaya, agar masyarakat pun dapat menerima manfaat yang lebih besar,” tandasnya.

Terpisah salah seorang petani, Dasran mengaku senang, bantuan irigasi dari SIG telah memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan mata pencahariannya hingga sesama petani lainnya.

“Dulu lahan pertanian warga merupakan lahan tadah hujan, dalam satu tahun rata-rata panen hanya dua kali saja. Tapi, setelah adanya irigasi pertanian minimal kami bisa panen sampai 4 kali dalam setahunnya,” ucapnya.

Dasran menambahkan sejak adanya bantuan saluran irigasi, kebutuhan air terpenuhi dan membuat jenis tanaman yang di tanam lebih variatif.

“Kalau sebelumnya hanya jagung dan kacang tanah, sekarang kami bisa menanami lahan dengan aneka sayuran. Seperti kacang panjang, tomat, dan cabai, sarana irigasi dari SIG ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan penghasilan,” pungkasnya. (Mor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *