JAKARTA (IndependensI.com) – Dalam langkah strategis yang mengejutkan pasar kripto nasional, PT Asia Sistem Teknologi, melalui proyek token digitalnya PSNG (PSN Gold), secara resmi mengumumkan akan melakukan burning (penghapusan permanen token) hingga 95% dari total suplai awal sebesar 1 triliun token. Proses ini akan dilakukan bertahap mulai Juni hingga H-1 menjelang listing resmi di DEX Lumadex.pro pada Juli 2025.
Dengan harga saat ini sebesar Rp2 per token, nilai token yang akan dibakar mencapai kisaran Rp2 triliun rupiah.
“Kami tidak sekadar menjanjikan masa depan, kami membuktikannya dengan tindakan nyata,” tegas Teungku Muhammad Raju, CEO PT Asia Sistem Teknologi, Jumat (6/6/2025).
“Burning ini bukan sekadar strategi teknis, tapi bentuk totalitas kami dalam membangun kepercayaan jangka panjang dari komunitas dan investor,” ujarnya lagi.
Langkah Serius, Dampak Nyata
Burning token dalam dunia kripto adalah mekanisme penting untuk menciptakan kelangkaan. Namun, skala burning yang ditempuh PSNG tergolong agresif dan berani: hanya 5% dari suplai awal yang akan tetap beredar.
📌 Fakta Penting:
Total suplai awal: 1 triliun token PSNG
Token yang akan dibakar: 950 miliar token (95%)
Nilai token yang dibakar: ±Rp2 Triliun
Suplai maksimal pasca-burning: 50 miliar token
Proses dilakukan: On-chain, transparan, dan dapat diverifikasi publik.
Periode burning: Juni 2025 – H-1 sebelum listing (Juli 2025).
Strategi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan nilai jangka panjang, penguatan fondasi pasar, serta penegasan bahwa PSNG bukan proyek spekulatif, tapi sistem ekonomi digital riil
Bangun Ekosistem, Bukan Sekadar Token
PSNG adalah bagian dari ekosistem yang dikembangkan oleh Prabu Satu Nasional dan PT Asia Sistem Teknologi, yang mencakup PSN Pay, marketplace komunitas, tokenisasi aset digital, layanan haji/umrah, dan program kemitraan berbasis blockchain di seluruh Indonesia.
Platform Lumadex.pro akan menjadi pusat transaksi PSNG secara peer-to-peer, mendukung berbagai metode pembayaran seperti IDR, USDT, USD, dan Solana, serta terhubung langsung dengan merchant dan mitra agen di lapangan.
“Kami membakar suplai, tapi menyalakan kepercayaan. PSNG hadir bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk masa depan ekonomi rakyat,” tutup Teungku Raju.