BEKASI (IndependensI.com)- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi, kembali mendapat kunjungan.
Kali ini, Komisi III DPRD Provinsi Banten beranggotakan 17 orang, sengaja datang ke Kantor Pusat Perusahaan pengelola air bersih ini untuk belajar. Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten, H. Dede Rohana Putra.
Rombongan diterima Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Ade Effendi Zarkasih, bersama para Kepala Bagian terkait.
“Kami memilih perusahaan ini untuk melakukan study komparasi terkait bagaimana pengelolaan perusahaan tersebut hingga berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada pemerintah daerah,” ungkap Dede, Senin (11/O8/2025).
Dalam kunjungan kerja itu, berlangsung hangat dengan interaksi dari para anggota DPRD Provinsi Banten yang hadir dengan para Kepala Bagian (Kabag) Perumda Tirta Bhagasasi.
Dede Rohana Putra mengatakan, kunjungannya itu untuk menggali potensi-potensi yang ada di BUMD, khususnya oleh BUMD yang melayani bidang pengelolaan air bersih.
Disebut, di Provinsi Banten terdapat dua waduk besar yang memiliki potensi sebagai sumber air bagi provinsi Banten, Jakarta dan sekitarnya. Keduanya Waduk Sindangheula dan Waduk Karian.
“Di Provinsi Banten kini sedang menyusun rencana bagaimana supaya PDAM-PDAM dapat bekerja sama dengan BUMD yang ada di Provinsi Banten. Mudah-mudahan kedatangan kami disini untuk berkolaborasi, supaya kita di Provinsi bisa mendorong memajukan PDAM-PDAM yang ada di Kabupaten/Kota Banten,” ucap Dede.
Saat itu, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Banten, H Mansur mengatakan pihaknya juga ingin sharing terkait dengan pengelolaan BUMD untuk diterapkan ke BUMD-BUMD milik Provinsi Banten.
Ia menyebut, Provinsi Banten memiliki 4 BUMD. Selain itu, juga untuk mengetahui kontribusi Pemerintah Daerah terhadap pengelolaan BUMD.
“Dengan sharing ini kami bisa mendapatkan wawasan pengetahuan untuk diterangkan kembali BUMD yang ada di Provinsi Banten,” tambah Dede.
Sedang Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi, Ade Effendi Zarkasih menyatakan bahwa kunci keberhasilan dalam pengelolaan BUMD adalah peran dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan legislatif.
Diterangkan bahwa pengelolaan Perumda Tirta Bhagasasi ini dilandasi dengan mengoptimalisasi pelayanan berbasis kebutuhan bukan keinginan para pihak ketiga yang bekerjasama dengan Perumda, sehingga langkah tersebut akan meningkatkan pendapatan terhadap PAD pemerihtah daerah.
Ade menyebut saat ini pihaknya masih melayani dua wilayah pemerintahan yakni Kabupaten dan Kota Bekasi. Saat ini melayani 300.00O pelanggan dan sebagian besar pelanggan rumah tangga. (jonder Sihotang)