Denpasar (Independensi.com) – Sehari yang penuh momentum bagi Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO). Setelah resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Ekonomi Kreatif pada pagi harinya, DPP IVENDO melanjutkan agenda strategis dengan menjalin kemitraan penting bersama sejumlah mitra dari sektor swasta dan komunitas kreatif.
Langkah ini menegaskan komitmen IVENDO untuk tidak hanya membangun sinergi dengan pemerintah, tetapi juga memperluas jaringan Business-to-Business (B2B) yang dapat dimanfaatkan langsung oleh anggotanya di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP IVENDO, Irvan Mahidin Soekamto, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah salah satu strategi utama IVENDO dalam memperkuat ekosistem industri event.
“Kerja sama ini bukan hanya membuka peluang bisnis baru, tetapi juga memperkokoh pondasi industri event nasional agar lebih siap bersaing di tingkat global,” ujar Irvan Mahidin didiampingi oleh Waketum III Bidang Komunikasi dan Program Grace Jeanie.
Kerja sama hari ini mencakup beragam sektor diantaranya pengembangan ekosistem event bersama dengan MBloc Space dan PT SRKEL Placemaking (Urban Forest dan Cibis Park) di Jakarta untuk optimalisasi ruang publik. Sinergi dengan IMARINDO untuk pengembangan event nasional dan internasional serta promosi pariwisata berbasis event, kolaborasi strategis dengan INJOURNEY Aviation Services di bidang layanan bandara, hospitality, dan properti, hingga persiapan Mini 4WD Exhibition 2026 bersama RACX.
Momentum ini sekaligus menjadi kelanjutan dari rangkaian kerja sama strategis yang telah dimulai IVENDO pada momen pelantikan pengurus beberapa waktu lalu, termasuk dengan LSP Event Professional Indonesia, Indonesia Event Academy, JAVME, dan Kawan Bantu. Seluruh kemitraan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas, profesionalisme, dan daya saing industri event Indonesia.
Dengan rangkaian kerja sama ini, IVENDO menegaskan posisinya sebagai penghubung utama antara pelaku industri event dengan berbagai sektor pendukung, mulai dari penyedia venue, kreator konten, komunitas profesional, hingga penyelenggara acara berskala internasional. Sinergi yang terbangun diharapkan mampu mendorong inovasi, memperluas pasar, dan menghadirkan peluang bisnis baru bagi anggota IVENDO di seluruh Indonesia.
Industri event Indonesia telah berkembang menjadi sektor strategis yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan komunikasi publik. Event bukan lagi sekadar hiburan atau seremonial; kini telah menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan, membangun citra, memperkuat merek, dan bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Mulai dari event skala kecil seperti pertemuan komunitas hingga event nasional dan internasional seperti pameran, konser, konferensi, festival, dan event olahraga, semuanya merepresentasikan wajah dinamika sosial, budaya, dan ekonomi Indonesia.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan profesionalisme, tata kelola, dan daya saing di industri ini, muncul kebutuhan akan sebuah organisasi yang mampu menjadi wadah, jembatan, dan penggerak bagi seluruh pelaku industri event. Untuk menjawab tantangan ini, Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) hadir sebagai asosiasi resmi yang mewakili pelaku industri event di seluruh Indonesia.
Diresmikan pada tahun 2018, IVENDO merupakan asosiasi profesi nirlaba yang menaungi penggiat industri event dari 22 provinsi di Indonesia, dengan fokus meningkatkan profesionalisme, daya saing, dan keberlanjutan jangka panjang sektor event nasional. (hd)