Seluruh anggota panitia Kongres Persatuan PWI 2025 berfoto bersama usai rapat persiapan kongres di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (22/8/2025). (Istimewa)

Kongres PWI 2025: Panitia Pastikan Persiapan Hampir Rampung

Loading

JAKARTA (Independensi.com) Panitia Pelaksana (OC) Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan kongres yang akan berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK, Komdigi, Cikarang, Bekasi.

Ketua Panpel, Marthen Selamet Susanto (Kiri).

Ketua Panpel, Marthen Selamet Susanto menyampaikan, persiapan kongres kini hampir rampung. Panitia fokus memastikan seluruh aspek berjalan lancar, mulai dari akomodasi, transportasi, kesehatan, persidangan hingga pengamanan.

“Keputusan awal panitia kongres persatuan yang diputuskan jumlah SC dan OC hanya melibatkan sekitar 19 orang. Namun dalam pelaksanaannya, jumlah itu tidak mencukupi. Karena itu, kami meminta tambahan teman-teman anggota PWI untuk membantu di semua lini agar pelayanan terhadap peserta, undangan, pengurus maupun peninjau bisa berjalan maksimal,” ujar Selamet seperti dikutip dari rilis Humas Kongres Persatuan PWI 2025, Jumat (22/8/2025).

Dari sisi keamanan, OC juga menyiapkan langkah khusus. Panitia telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menurunkan personel gabungan yang akan berjaga selama kongres. Pengamanan dilakukan sejak kedatangan peserta, pra-kongres, jalannya sidang pleno, hingga penutupan acara. “Intinya, persiapan kami hampir rampung. Tinggal penyempurnaan teknis di lapangan. Kami ingin memastikan seluruh peserta merasa terlayani dengan baik,” tegas Selamet.

Sementara itu, Raja Parlindungan Pane selaku Wakil Ketua OC menambahkan, seluruh divisi panitia sudah bekerja keras mematangkan detail teknis demi kelancaran acara. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara anggota PWI dan dukungan aparat keamanan. “Panitia sudah bekerja secara maksimal dengan persiapan yang hampir tuntas. Kami optimistis kongres ini bisa berjalan lancar, tertib, dan sukses,” ungkap Raja.

Selain itu, panitia juga telah meminta persetujuan dari kedua ketua, baik dari versi KLB maupun versi Kongres Bandung. Hal ini dilakukan agar kongres PWI 2025 berjalan lebih inklusif dan dapat diterima semua pihak.

Tanda Tangan Basah

Ketua Steering Committee (SC) Kongres PWI 2025, Zulkifli Gani Ottoh menegaskan, keputusan rapat tim penjaringan yang melibatkan seluruh anggota SC dan tiga perwakilan Organizing Committee (OC).  Salah satu keputusan penting adalah penolakan berkas dukungan berbentuk file PDF.

“Kita sudah rapatkan bahwa kita tidak menerima file PDF. Aturannya jelas, harus tanda tangan basah dan stempel. Kalau PDF masih harus diklarifikasi lagi, sementara syarat sudah tegas,” ujar Zulkifli yang akrab disapa Zugito.

Batas akhir pengumpulan dokumen dukungan resmi dari PWI Provinsi ditetapkan hingga Senin, 25 Agustus 2025 pukul 24.00 WIB. Menurut Zugito, calon masih diberi kesempatan melengkapi dukungan hingga tenggat waktu. Ia mencontohkan bakal calon ketua umum Akhmad Munir yang sudah mengantongi 15 dukungan PWI provinsi dan masih berpeluang menambah.

Selain soal teknis dukungan, SC dan OC juga mewajibkan seluruh calon, ketua PWI provinsi, SC dan OC menandatangani Fakta Integritas saat pra-kongres. “Tujuannya agar kita kawal bersama proses kongres ini. Siapapun pemenangnya nanti, semua pihak mendukung, tidak ada lagi gugat menggugat. Kongres harus jadi momentum persatuan,” tegasnya.

Zugito menambahkan akan ada deklarasi bersama sebagai simbol soliditas PWI se-Indonesia. Dengan begitu, Kongres PWI 2025 bukan hanya memilih pemimpin baru, tetapi juga memperkuat persatuan organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *