BEKASI (IndependensI.com)- Donor darah setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Bekasi, susah menjadi tradisi. Kegiatan ini, dilaksanakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Bekasi.
Maka untuk mempertahankan tradisi tersebut, Kamis (4/9/2025) di Kantor Pusat perusahaan di Cikarang Pusat, seratusan pegawai perusahaan tersebut mendaftarkan diri sebagai pendonor.
“Donor darah sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-44 tahun ini,” ungkap Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi, Kamis.
Para pegawai tampak antusias turut ambil bagian dalam aksi donor darah yang dibuka Reza Lutfi secara resmi kegiatan donor.
Reza menyebutkan bahwa selain mempertahankan tradisi tahunan, aksi donor darah ini juga sesuai dengan semangat peringatan hari jadi ke-44 perusahaan.
“Peringatan hari jadi ke-44 ini lebih cenderung ke aksi sosial. Kegiatan donor darah ini menunjukkan besarnya animo juga kepedulian pegawai akan aksi kemanusiaan,” ucap Reza.
Selain itu, lanjut Reza, perusahaan yang dipimpinnya tersebut juga menjalankan kegiatan yang sejalan dengan motto PMI “setetes darah anda, nyawa bagi sesama”.
“Apa yang menjadi motto PMI itu juga sejalan dengan filosofi perusahaan yang bergerak dalam pelayanan kebutuhan air bersih warga Bekasi. Sebab air bersih merupakan hajat hidup orang banyak, sehingga memberikan pelayanan air bersih juga berarti membantu kemanusiaan,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh pegawai untuk menunjukkan kinerja terbaiknya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Sebab memenuhi kebutuhan pelanggan akan air bersih, berarti memfasilitasi kemanusiaan, sehingga akan tercatatkan sebagai amal ibadah yang beroleh pahala.
Pada aksi sosial kemanusiaan donor darah kali ini, terdapat 110 orang pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Bekasi ini yang menyumbangkan darah melalui PMI setempat.
Sebelum donor, setiap calon pendonor terdahulu dicek kesehatannya. Bagi yang laik, kemudian petugas medis dari PMI mengambil darah untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI. (jonder sihotang)