JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menekan angka penularan virus corona. Salah satunya dengan melakukan uji usap atau tes swab secara masih kepada warga Ibukota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemeriksaan tes Polymerase Chain Reaction alias tes swab di Ibu Kota telah lima kali lipat dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Sekarang DKI sudah lima kali lipat dari standar WHO,” kata Anies saat mengikuti peluncuran buku Dedengkot Betawi secara virtual pada Sabtu (19/9/2020).
Standar pemeriksaan PCR yang ditentukan WHO adalah satu per seribu populasi per pekan. Anies Baswedan mengatakan pemeriksaan tes di DKI, berdasarkan pelacakan terhadap temuan kasus positif Covid-19. “Kami tes orang yang sudah kontak dengan orang yang terpapar selama 14 hari.”
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menjelaskan dengan meningkatkan pemeriksaan maka potensi temuan kasus akan lebih tinggi. Itu sebabnya, peningkatan kasus Covid-19 di DKI cukup tinggi.
“Yang kami periksa semakin banyak. Ini usaha kami untuk memutus rantai penularan.” Dalam sepekan terakhir DKI telah memeriksa 59.376 orang melalui tes swab. Rata-rata tes PCR per satu juta penduduk sebanyak 75.666.