PEKANBARU (Independensi.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau dan seluruh partai koalisi, mendukung penuh Parto Wigono yang lebih dikenal dengan sapaan Pak De Parto, memegang komando pemenangan pasangan Eko – Syarifah dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Pasca meninggalnya Calon Walikota Dumai Eko Suharjo tanggal 25 November 2020 lalu, roh perjuangan untuk mencapai cita-tica Dumai Gemilang hanya tertuju pada Pak Parto.
Partai Demokrat beserta Partai Koalisi dalam hal ini Partai Golkar dan Partai Hanura telah sepakat meminta kesediaan Parto Wigono yang merupakan ayah kandung Eko Suharjo untuk melanjutkan perjuangan anaknya.
Secara kepartaian, Partai Demokrat dan partai koalisi meminta kesediaan Pak Parto agar bersedia memegang komando pemenangan pasangan Eko – Syarifah.
Kini Pak De Parto sudah bersedia, kita semua akan bahu-membahu memperjuangkan pemenangan pasangan yang bercita-cita menjadikan Dumai Gemilang ini.
Hal itu disampaikan Edy A Mohd Yatim dalam rilis yang diterima Independensi.com Jumat, (4/12/2020) pagi
Menurut Eddy A Mohd Yatim, pihaknya selaku Sekretaris DPD Partai Demokrat Prov Riau bersama partai koalisi sudah sepakat mendukung Pak De Parto untuk melanjutkasn cita-cita perjuangan Eko Suharjo Ketua DPC Partai Demokrat Kota Dumai yang merupakan anak kandung Pak De untuk melanjutkan perjuangan pemenangan pasangan nomor urut 2 Eko – Syarifah.
Walaupun Eko Suharjo telah tiada, DPD Partai Demokrat Provinsi Riau dan DPP Partai Demokrat, tetap melakukan pendampingan dan pemantauan sebagai bentuk upaya pemenangan pasangan tersebut. Bahkan DPD Partai Demokrat terus meminta laporan perkembangan dari hari-per hari.
Saya pribadi juga mendapat amanah dari almarhum Eko Suharjo sebelum beliau meninggal agar tetap concern dalam perjuangan memajukan Dumai, kata Eddy..
Walau waktu itu Eko Suharjo dalam keadaan sakit, lewat vidio call terus menjalin komunikasi dengan saya dan menyampaikan ‘bang, tolong bantu Dumai’.
Setelah Eko wafat, saya makin intens turun ke Dumai melakukan koordinasi dengan Sekretaris DPC Dumai dan lima orang anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Dumai.
“Kalimat Eko itu terus berngiang di telinga saya, dan bagi saya pesan tersebut adalah amanah yang harus di pertanggungjawabkan,” ujar Eddy Yatim.
Lebih lanjut Eko menambahkan, selain Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Eddy adalah anak jati Dumai merupakan daerah pemilihannya, sehingga memenangkan pasangan Eko – Syarifah merupakan bagian dari tanggung jawabnya.
Saya yakin ditangan pak De sebagai komando pemenangan akan semakin solid dan berhasil menghantarkan kemenangan bagi pasangan calon nomor urut 2 ini.
Survei terahir pasangan Eko-Syarifah masih teratas, mencapai 34,8 persen dari asumsi tingkat kehadiran pemilih sekitar 70 persen, kata Eddy anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau ini mengahiri. (Maurit Simanungkalit)