JAKARTA (Independensi.com) – Sebanyak 32 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jalan Talang, Menteng, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Hasil dari seluruh pandangan DPW yang disampaikan dalam Rapimnas mendesak agar Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz mencabut dukungan ke Joko Widodo (Jokowi). Bahkan DPW menyatakan dan mengusulkan agar tahun 2019 mendatang tidak memberikan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden.
Ketua DPP PPP kubu Djan Farizd, Jafar Alkatiri mengatakan, desakan dari mayoritas DPW PPP agar PPP pimpinan Djan Farizd mencabut dukungan terhadap Jokowi untuk pilpres 2019 mendatang karena selama ini banyak kebijakan Jokowi yang sedikit banyak merugikan umat Islam.
“Mencermati kondisi bangsa beberapa tahun terakhir, serta memperhatikan aspirasi sebagian besar umat islam indonesia, dan menganalisis peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya dan keagamaan yang tidak mencerminkan keadilan,” ungkap Jafar.
Menyikapi aspirasi DPW tersebut, kata dia, dengan tegas DPP PPP Muktamar Jakarta menyatakan tidak akan memberikan dukungan kembali bagi pencalonan Jokowi sebagai calon presiden di 2019.
“Karena sebagaimana amanah Pancasila. Dan cita-cita tujuan pembangunan nasional, maka kami dewan pimpinan wilayah PPP seluruh Indonesia menyatakan dan mengusulkan kepada DPP PPP untuk tidak memberikan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden pada priode berikutnya,” tandasnya.