BEKASI (IndependensI.com) – Menjelang tahun baru 2018, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 86.000 unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek.
Jumlah lalu lintas arus mudik yang menuju arah Cikampek via Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jakarta-Cikampek hari ini diprediksi
mencapai 86.000 unit atau meningkat 10 persen dari kondisi volume lalin normal sebanyak 78.000 kendaraan.
Sementara untuk volume lalin yang keluar dari Jakarta pada Kamis (28/12) mencapai lebih dari 80.000 unit atau meningkat 12,4 persen
dari lalin normal sebanyak 72.000 kendaraan, ujar Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Dwimawan Heru di Bekasi, Jumat (29/12/2017).
Sedangkan pada Rabu (27/12), volume lalin meningkat 13,25 persen atau sebesar 80.000 lebih dari lalin normal sebanyak 71.000 kendaraan.
“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat masih banyak yang melakukan perjalanan untuk tujuan liburan maupun silaturahmi,” katanya.
Dwimawan menambahkan, Direktorat Jendral Perhubungan Darat KEmenterian Perhubungan kembali melakukan pembatasan operasional mobil barang guna meningkatkan pelayanan dan kelancaran lalu lintas menjelang tahun baru 2018.
“Aturan itu berlaku mulai Minggu (31/12) pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal Senin (1/12) pukul 24.00 WIB,” katanya.
Dikatakan, kebijakan itu berdasarkan Peraturan Direktur Perhubungan Darat Nomor: SK.6474./AJ.201/DRDJ/2017 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Operasional Mobil Barang pada Masa Angkutan
Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi petunjuk dari rambu-rambu jalan serta tertib di lajurnya. (jonder sihotang)