Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) optimis PT PLN (Persero) mampu mendorong terwujudnya rasio elektrifikasi di Indonesia sebesar 100 persen.
“Saya rasa bukan hal sulit bagi PLN mendorong rasio elektrifikasi 100 persen dalam waktu tak lama lagi, rekam jejak mereka menjadi bukti,” ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/5/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, pada 2022 PT PLN (Persero) telah memperoleh penyertaan modal negara alias PMN sebesar Rp 5 triliun. Dengan PMN sebesar itu, PLN mampu mendorong peningkatan rasio elektrifikasi 0,18 persen dari 2021, yang sebesar 99,45 persen menjadi 99,63 persen pada 2022.
Dan untuk 2023, PLN sudah mengusulkan penambahan PMN Rp 10 triliun. Dengan dana sebesar itu, Gus Falah yakin PLN mampu mendorong lagi peningkatan rasio elektrifikasi terutama di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
“Seharusnya Pemerintah pun menyepakati besaran PMN yang sudah diusulkan PLN. Kesuksesan PLN, juga tak terlepas dari dukungan pemerintah,” ujar Gus Falah.
Gus Falah pun mengapresiasi PLN yang telah melakukan berbagai akselerasi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, termasuk di wilayah 3T.
Ketua Tanfidziyah PBNU itu menjelaskan peningkatan rasio elektrifikasi di derah 3T sangat penting untuk mengatasi ketimpangan.
“Listrik, bisa dikatakan jantung peradaban. Maka segala cara PLN untuk mendorong terwujudnya elektrifikasi di seluruh wilayah NKRI harus didukung, karena itu adalah implementasi keadilan sosial sesuai ajaran Pancasila,” ujar Gus Falah.