Menko PMK Muhadjir Effendy ketika berkunjung ke Posyandu di Nganjuk, Jawa Timur

Menko PMK: Akhir Juni 2024 Semua Balita dan Baduta Terdata dengan Baik

Loading

NGANJUK (Indrpendensi.com) – Di tengah gegap-gempita bangsa ini menyongsong puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 pada 29 Juni 2024, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan melontarkan harapan kepada pemerintah daerah agar mempercepat penimbangan dan pengukuran balita di seluruh posyandu.

“Saya berharap masing-masing pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan BKKBN di masing-masing daerah melakukan hal itu. Sehingga akhir Juni ini kita bisa mencapai minimum 90 persen dari total populasi balita dan jumlah posyandu yang ada,” ujar Menko Muhadjir, Sabtu (15/6/2024).

Harapan dalam bentuk penegasan Menko Muhadjir Effendy itu dikemukakan untuk mengingatkan akan adanya kegiatan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang dilakukan di posyandu pada 38 provinsi seluruh Indonesia.

Menggenapi kunjungan sehari di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, untuk menyaksikan pelaksanaan pengukuran tinggi dan berat bayi dan intervensi serentak itu, Menko Muhadjir sekaligus mengajak masyarakat berdialog. Cukup menarik karena ruang dialog disesaki beragam pertanyaan yang lebih bersifat konsultasi dari ibu-ibu yang hadir.

Mereka adalah ibu-ibu yang mempunyai balita dan baduta (bayi di bawah dua tahun), dengan pusat kegiatan tersebut di Posyandu As Syifa di Desa Palem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Dialog didominasi persoalan pemenuhan gizi anak. Juga soal pelaporan dan pencatatan yang dilakukan kader di posyandu.

Rangkaian kegiatan tersebut ditandai pula dengan penyerahan bantuan pangan berupa sembako kepada beberapa keluarga berkategori calon pengantin, ibu hamil, balita dan baduta.

Dihadiri Pj. Bupati Nganjuk; Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN RI; Sekretariat Wakil Presiden RI; Kementerian PPN/Bappenas RI; Kementerian Kesehatan RI; Kementerian Dalam Negeri; dan Badan Pangan Nasional, kegiatan tersebut bergerak di beberapa lokus di Jawa Timur. (Sar)