Sikka- Anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si, atau yang akrab disapa Ansy Lema, mengisi malam Minggu di Kota Maumere dengan mengunjungi Car Free Night pada Sabtu (13/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ansy mengajak Milenial dan Gen Z Maumere berdiskusi tentang pengembangan industri kreatif dan pemanfaatan potensi Kabupaten Sikka.
Turut hadir bersama Ansy adalah Penjabat (Pj) Bupati Sikka Adrianus Firminus Pareira dan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Verdinando Lepe.
Ansy menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan pemerintah daerah Sikka yang menyelenggarakan Car Free Night. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan positif, tetapi juga menciptakan ruang interaksi publik dan menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Inilah wujud nyata dari gerakan ekonomi kerakyatan. Ada UMKM kuliner, permainan anak-anak, dan aneka hiburan musik. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat sosial karena menciptakan perjumpaan antar masyarakat. Kota Maumere menjadi kota bersama,” ujar Ansy.
Ansy berharap kegiatan Car Free Night yang diselenggarakan setiap Malam Minggu ini terus berlanjut. Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan, menjamin kenyamanan, dan menjaga kebersihan selama acara berlangsung.
Pj Bupati Sikka Adrianus Firminus Pareira menyampaikan terima kasih kepada Ansy Lema atas kehadiran dan dukungannya terhadap kegiatan Car Free Night dan anak-anak milenial.
“Ini bukti nyata bahwa Pak Ansy sangat peduli terhadap kreativitas dan inovasi, UMKM, industri kreatif, serta anak-anak milenial dan Gen Z Sikka,” ujarnya.
Jenny Maria, seorang milenial dari Sikka yang bertemu Ansy Lema di Car Free Night, mengaku sangat senang dan gembira. Selama ini, ia hanya menyaksikan Ansy Lema berbicara di TV atau di parlemen melalui Facebook dan YouTube.
“Kaka Ansy sangat ramah dan bersahabat dengan kami. Saya senang bisa bertemu dan berbicara tentang industri kreatif. Semoga harapan saya untuk menciptakan industri kuliner ikan bisa segera terwujud,” tutupnya.