Jalur MRT Balaraja Tangerang-Cikarang Kabupaten Bekasi.

Dibangun Kemenhub: MRT Tangerang- Kabupaten Bekasi  Beroperasi 2031

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Moda transportasi modern MRT Cikarang Bekasi-Balaraja Tangerang segera akan dibangun. Sarana transportasi itu akan dibangun Kementerian Perhubungan. Direncanakan,  ada empat stasiun di Kabupaten Bekasi yang akan dibangun, yakni di Metland Tambun, Sumberjaya, Karangsatria, Wanajaya, dan Stasiun Cikarang.

Tekait hal itu,  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Kabupaten Bekasi Agus Budiono mengatakan, untuk mendukung pembangunan MRT tersebut, Pemkab Bekasi akan membangun area parkir di sekitar Stasiun Cikarang dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kami sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta supaya bantuan dan program untuk Pemkab Bekasi dapat direalisasi guna pembangunan di area Stasiun Cikarang,” katanya kemarin.

Dikatakan, pembangunan MRT ini akan dilakukan tiga  tahap. Tahap pertama dibangun sepanjang 30,4 kilometer dari wilayah Medan Satria hingga Tomang dan Rorotan yang didukung oleh 21 stasiun dan sepanjang 9,2 kilometer dari Tomang hingga Kembangan dengan 6 stasiun.

Sedangkan tahap kedua,  sepanjang 29,9 kilometer dari wilayah Kembangan hingga Balaraja dengan 14 stasiun. Dan tahap ketiga jalur Medan Satria hingga Cikarang akan dibangun sepanjang 20 kilometer dengan tujuh stasiun.

Adapun  pembangunan moda transportasi massal ini, merupakan  Proyek Strategis Nasional (PSN). Tujuannya untuk meningkatkan pengguna transportasi umum dan mengurai kemacetan lalu lintasi di DKI Jakarta, Tangerang, Kota dan Kabupaten Bekasi.

Pembangunan MRT lintas Timur-Barat (East-West) ini ditargetkan groundbreaking  Agustus 2024. Pembangunan proyek ini belum lama mendapatkan pinjaman dari Jepang sebesar 140,699 miliar yen atau sekitar Rp 14,49 triliun untuk pembangunan fase I tahap 1 yang ditargetkan beroperasi 2031.

Kemudian fase I tahap 2 pembangunan jalur Tomang-Kembangan sepanjang 9,2 km dengan 6 stasiun elevated. Berikutnya fase II mencakup Kembangan-Balaraja sepanjang 29,9 km dengan 14 stasiun elevated dan Medan Satria-Cikarang sepanjang 20 km dengan 7 stasiun elevated. (jonder sihotang)