Lampung – Itet Tridjajati Sumarijanto, MBA Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di GSG SMA Yos Sudarso, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Minggu, (04/8/2024).
Mengawali paparannya, Itet menjelaskan bahwa dalam membangun negara dibutuhkan tiga pondasi yakni Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan.
Menurut Itet, kesehatan anak dimulai sejak dalam kandungan. Ibunya harus sehat sehingga melahirkan anak-anak yang sehat.
Lanjut Itet, Pendidikan harus diisi seserius mungkin apalagi kita (Negara) sudah merdeka . Pendidikan itu penting sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain dan akhirnya mencapai kesejahteraan.
Anggota MPR/DPR RI, jika mengambil spirit Bung Karno sebagai penyambung lidah rakyat mempunyai tanggungjawab dan tugas untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai Empat Pilar Kebangsaan yakni Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota MPR RI harus mampu mendengarkan Kegelisahan Rakyat (peka terhadap permasalahan rakyat seperti Infrastrukur jalan yang dialami masyarakat Lampung)
“Mustahil kesehatan tercapai , jikalau jalannya jelek dan berlubang. Sehingga dibutuhkan sinergi antara Eksekutif (Gubernur, Bupati) dan Legislatif (DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten)”, tutur Itet.
Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dihadiri siswa siswi kelas X, XI dan XII SMA Yos Sudarso.
Dalam acara tersebut para siswa-siswi juga menanyakan, “Bagaimana Peran Anggota MPR RI dalam membangun tatanan Demokrasi di Pemerintahan.. Karena kontribusi Anggota MPR RI belum terlihat di kalangan anak muda dalam hal ini Generasi Z dan Y?”
Menjawab pertanyaan tersebut, Itet menjelaskan dengan adanya sistem demokrasi Indonesia ditandai dengan pemilihan umum yang luber dan jurdil, sistem politik multi-partai, dan perlindungan hak-hak dasar dan kebebasan.
Demokrasi dan konstitusi memberi ruang, peluang dan kesempatan yang sama dan setara kepada seluruh anak bangsa dengan latar belakang yang beragam baik suku, agama, gender, profesi dan usia, untuk merealisasikan kemahslahatan diri dan masa depan mereka.
Itet menambahkan, “Tugas pemimpin adalah melayani rakyat agar sejahtera. Ukuran sejahtera antara lain adalah kehidupan ekonomi masyarakat yang terus membaik, kemampuan daya beli tinggi dan lainnya”.
“Sedangkan Bagi anggota MPR/DPR RI melayani rakyat melalui fungsi pengawasan pemerintah untuk memastikan kinerjanya dan menyalurkan program-program aspirasi untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Itet.