BEKASI (IndependensI.com)- Perani di Kabupaten Bekasi, sepanjang tahun 2025, dipastikan tidak kesulitan mendapatkan pupuk. Pasalnya, stok kebutuhan pupuk bersubsidi di daerah ini dipastikan aman hingga akhir tahun 2025.
Hal itu dipastikan dari dua gudang penyimpanan milik PT Pupuk Indonesia (Persero) yang berada di Cikarang Timur yang menyimpan 3.800 ton dan Cibarusah 2.000 ton. Terdapat tiga jenis pupuk bersubsidi yang diperuntukan untuk para petani di Kabupaten Bekasi, yakni pupuk Urea, NPK dan Organik.
Penjelasan itu disampaikan GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Andri Wismono, kemarin. Disebut, pihaknya telah mengalokasikan pupuk bersubsidi pada tahun 2025 di Jawa Barat sebanyak 1,1 jita ton. Sedangkan untuk di Kabupaten Bekasi sebanyak 49.578 ton.
“Stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ujarnya
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, kebutuhan pupuk bagi para kelompok tani di Kabupaten Bekasi sebanyak 34 ribu ton pupuk urea dan 31 ribu ton pupuk NPK.
Roh memastikan, para petani yang sudah terdaftar di dalam sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sudah dapat menebus tiga jenis pupuk bersusidi itu sejak awal Januari 2025 lalu di kios-kios hanya dengan menggunakan Kartu Tani
“Kendala pada RDKK sudah kita selesaikan pada tahun 2024 oleh Dinas Pertanian. Sehingga untuk penyaluran pupuk subdisidi ini sudah teralokasi untuk masing-masing Kota Kabupaten. Sehingga penyaluran berjalan dengan lancar,” katanya. (jonder sihotang)