Foto ist : Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Rusak Fasum, Pemkot Surabaya Bakal Tindak Tegas Pemain Game Online Pemburu Koin Jagat 

Loading

SURABAYA (independensi.com) – Fenomena permainan perburuan koin jagat yang sedang marak dilakukan sejumlah orang, khususnya para pecandu game online. Telah mengakibatkan, taman di jalur hijau Kota Surabaya Jawa Timur menjadi rusak.

Terkait hal tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyatakan setidaknya ada enam taman dan beberapa jalur hijau yang mengalami kerusakan akibat fenomena perburuan Koin Jagat ini.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, telah melakukan sejumlah langkah tegas untuk menghentikan fenomena pencarian koin dari aplikasi digital ini. Serta, menghimbau kepada para pemburu untuk menghentikan aktifitas yang berdampak pada kerusakan fasilitas umum (fasum),” ujarnya, Minggu (19/1).

Selain itu, lanjut Eri Pemkot Surabaya juga telah melayangkan surat permohonan kepada Direktur Pengendalian Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemenkomdigi RI) untuk melakukan pemblokiran aplikasi Koin Jagat.

“Kami telah mengirim surat ke Kemenkomdigi, sehubungan dengan adanya aktivitas perburuan harta karun digital di Aplikasi Koin Jagat yang berdampak pada keresahan masyarakat. Karena adanya laporan terkait perusakan fasum, sehingga membuat resah warga. Bahkan kegiatan perburuan koin jagat, dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.

Karena itulah, Pemkot Surabaya mengajukan permohonan pemblokiran aplikasi Jagat atau Fine Family Friend yang terdapat pada Google Play dan Apple Store,” tuturnya.

Eri menambahkan pihaknya juga  menyiagakan petugas sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap para pemburu yang kedapatan dengan sengaja melakukan pengerusakan fasum.

“Untuk pengawasan fasum tentunya menjadi wewenang Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sedangkan penindakannya dilakukan oleh Satpol PP,” sambungnya.

“Saya juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, untuk memantau setiap area taman melalui CCTV. Sehingga, siapa pembuang atau peletak koin bisa terlacak,” tukasnya.

“Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan fenomena Koin Jagat tidak terulang kembali di Surabaya dan kenyamanan dan keindahan fasum tetap terjaga,” pungkasnya. (Boy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *