Gedung yang berada di kompleks Islamic Center, di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Berisi berbagai karya audiovisual yang menarik, hasil kolaborasi dengan studio 9 Matahari.
Menurut Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, ruangan di Gresik Universal Sains dirancang agar pengunjung dapat menikmati sajian multimedia yang mengangkat budaya, sejarah, dan inovasi dari perspektif yang lebih kreatif.
“Gedung ini merupakan bagian dari kompleks Islamic Center Gresik, yang memiliki luas total 2,1 hektare. Selain gedung sains, kompleks ini juga mencakup Masjid KH Robbach Ma’sum dan Aula “Puncak Panorama” yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan publik,” ujarnya, Jumat (14/2).
Di lantai 1 lanjut Bupati, terdapat ruangan dengan layar interaktif, yang menampilkan informasi tentang sejarah dan berbagai perkembangan yang telah dicapai oleh Kabupaten Gresik.
“Disini peserta didik dapat berinteraksi langsung, dengan tampilan digital yang memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan dinamis,” tuturnya.
“Lalu lantai 2 menghadirkan Experience Space sebuah area yang nantinya, akan digunakan untuk menampilkan berbagai karya audiovisual yang menarik, hasil kolaborasi dengan studio 9 Matahari,” ungkapnya.
Sedangkan di lantai 3, peserta didik bisa mencoba instalasi multimedia interaktif yang dapat mengolah gambar mereka menjadi karya digital. Teknologi ini memungkinkan para siswa, untuk melihat hasil transformasi wajah mereka menjadi bentuk visual yang unik.
Sehingga bagi siapapun yang berkunjung ke Gedung Gresik Universal Sains, akan terkesan oleh fasilitas yang sangat edukatif ini,” paparnya.
Bupati menambahkan, bangunan tersebut sengaja di hadirkan untuk mendukung pendidikan dan inovasi bagi generasi muda Gresik. Karena, jika proyek pembangunannya rampung bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya generasi muda.
“Selain itu ada bangunan baru berlantai 3, yang tengah dikerjakan disini. Yakni, gedung galeri art digital dimana masing-masing lantainya terdapat fasilitas dan teknologi kekinian, mudah-mudahan di tahun ini bisa rampung 100 persen dan bisa di buka untuk umum,” tandasnya.
Sementara, salah seorang peserta didik SMPN 9 Gresik, Java mengaku senang bisa mengunjungi Gresik Universal Sains, Islamic Center maupun Masjid KH. Robbach Maksum yang megah dan menarik bersama Bupati.
“Seru banget, aku nggak nyangka kalau di Islamic Center ini ada fasilitas seperti ini. Mulai dari sejarah, hingga seni semuanya ada,” imbaunya.
Dalam kunjungan tersebut, untuk menuju ke lokasi Bupati beserta rombongan memilih menggunakan transportasi umum. Yaitu, bus Trans Jatim dengan tujuan mengedukasi dan ajakan kepada generasi muda untuk memanfaatkan fasilitas transportasi publik.
Serta mengajak menanam pohon bersama, di area Kompleks Islamic Center untuk membiasakan anak-anak agar sejak dini memiliki kepedulian sosial dalam pemeliharaan lingkungan. Sesuai dengan yang ada dalam program Bupati, Nawakarsa Gresik Lestari. (Mor)