BALIKPAPAN (IndependensI.com) – Ditreskrim POLDA Kalimantan Timur berkoordinasi dengan Pertamina melakukan penyelidikan terhadap masalah tumpahan minyak di teluk Balikpapan. Dalam penyelidikan tersebut ditemukan pipa Pertamina yang mengarah ke lawe-lawe yang terseret dan putus. Minyak yang keluar adalah minyak mentah.
Ditreskrim mendatangkan tim laboratorium forensik untuk menyelidiki detail pipa dan minyak.Lebih lanjut, Ditreskrim menyelidiki apa yang menjadi penyebab pipa tersebut terseret hingga putus. Pipa tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.
Pada kesempatan tersebut, Pertamina menjelaskan bahwa pipa Pertamina putus karena faktor eksternal. Penyebab putusnya pipa masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Sejak hari Sabtu (31/3), Pertamina bersama lembaga terkait, TNI, POLRI, masyarakat serta perusahaan migas di Kota Balikpapan seperti Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP Asset V, Petrosea yang juga memiliki fasilitas penunjang dan skill yang memadai dalam aktivitas penanganan ceceran minyak. Kondisi pantai saat ini sudah bersih sementara jumlah volume kebocoran dan kerugian masih dalam proses perhitungan.