JAKARTA (IndependensI.com) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menaruh perhatian serius atas tragedi kemanusiaan dalam acara bagi-bagi sembako di kawasan Monas yang disebut menyebabkan dua bocah meninggal dunia.
Kapolda mengatakan sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut. “Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum (Polda Metro Jaya) bersama tim dari Jakarta Pusat. Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Krimum untuk menyelidiki bagaimana latar belakang kasus itu,” ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (02/05/2018).
Sejauh ini Idham belum bisa menyimpulkan apakah kedua bocah asal Pademangan Barat, Jakarta Utara, itu meninggal akibat antre sembako atau tidak. “Belum tentu (akibat antre sembako). Kan saya bilang masih penyelidikan,” tandasnya.
Diketahui, meninggalnya kedua bocah bernama Mahesa Bin Junaedi (12) dan Rizki Saputra (10) pertama kali diungkap ke media oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Sandi menyebutkan kedua bocah meninggal dunia karena ikut dalam antrean bagi-bagi sembako yang digelar oleh Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu 28 April 2018 lalu.
Salah satu perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan Pademangan yang mendampingi keluarga korban, Robi Andriana, sebelumnya membeberkan kedua bocah meninggal akibat terinjak-injak dan terdorong, lantaran banyaknya massa saat acara pembagian sembako itu.(BM/ist)
Well I really liked studying it. This information provided by you is very helpful for good planning.