JAKARTA (IndependensI.com) – Perwakilan tim Indonesia di putaran semifinal turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2018, hanya tersisa dua pasangan ganda putra, dari tujuh wakil yang ada di perempat final. Seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/05/2018), dua ganda putra yang berhasil mewakili Indonesia di empat besar turnamen level Super 300 ini adalah Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Berry/Hardianto sukses mengalahkan Masato Takano/Yoshiki Tsukamoto (Jepang) dalam pertarungan dua gim selama 30 menit yang berkesudahan dengan skor 21-10, 21-18. Sedangkan Wahyu/Ade melaju ke empat besar turnamen yang dihelat di Quay Centre, Sydney, Australia usai mengalahkan Choi Solgyu/Seung Jae Seo (Korea Selatan) 21-19, 14-21, 23-21.
Dua pasangan ganda putra tersebut, berpeluang menggelar partai final sesama Indonesia jika sukses melewati semifinal pada Sabtu (11/5) dengan hasil positif. Di semifinal, Berry/Hardianto yang merupakan unggulan teratas, akan ditantang duet India, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth. Sementara itu, Wahyu/Ade, akan menghadapi wakil Jepang Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Kesuksesan dua pasangan ganda putra itu, sayangnya tidak mampu diikuti oleh lima wakil Indonesia lainnya yang harus menghentikan langkahnya di Sydney hanya sampai delapan besar. Adapun lima wakil Indonesia tersebut, adalah dua tunggal putra senior Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, pasangan ganda putri Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri, duet ganda campuran Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami serta tunggal putri Yulia Yosephin Susanto.
Di nomor tunggal putra, baik Tommy maupun Sony, sama-sama harus terjungkal di tangan wakil China. Tommy harus mengakui kekalahan dari Zhou Zeqi 12-21, 15-21, sedangkan Sony, menyerah dari Zhao Junpeng 8-21, 21-16, 17-21. Pada nomor ganda putri, Yulfira/Rosyita tak mampu memperoleh kemenangan atas duet Jepang unggulan satu, Misato Aratama/Akane Watanabe, 15-21, 13-21.
Di nomor ganda campuran, Yantoni/Marsheilla dibuat tak berdaya oleh pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 3-21, 10-21. Sedangkan tunggal putri Yulia Yosephin Susanto harus bertekuk lutut di bawah kaki Minatsu Mitani (Jepang) 14-21, 13-21.