PALEMBANG (IndependensI.com) – Setelah laga tenis berakhir, persaingan soft tenis Asian Games 2018 pun siap bergulir di Jakabaring Tennis Center Palembang, Senin (27/8). “Agenda pertama adalah technical meeting, Senin (27 Agustus) sore. Sedangkan pertandingan akan dimulai Selasa (28 Agustus) pagi,” ucap Hendri Susilo Pramono selaku Manager Tim Soft Tenis Indonesia seperti dikutip dari rilis Humas PP Pesti, Minggu (26/8/2018).
Olahraga asli Jepang yang telah menjadi bagian dari pesta akbar olahraga antar negara di Benua Asia sejak perhelatan di Hiroshima 1994 itu bakal diikuti oleh wakil dari 15 negara. Selain Jepang dan tuan rumah Indonesia, negara peserta adalah Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, Laos, India, Mongolia, Kamboja, Filipina, Korea Utara, Pakistan, Thailand, Pakistan dan Vietnam. Cabang ini menyediakan lima set medali dari nomor tunggal putra dan putri, beregu putra dan putri serta ganda campuran.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Indonesia berhasil meraih satu medali perak dari ayunan raket Edi Kusdaryanto di nomor tunggal putra dan sekeping perunggu dari ganda campuran Prima Simpatiaji/Maya Rosa. “Sebagai tuan rumah, kami berharap dapat meningkatkan perolehan medali. Setidaknya yang perak empat tahun lalu berubah menjadi emas, yang perunggu menjadi perak,” tutur Martuama Saragi, Ketua Umum PP Pesti. Adapun negara yang menjadi pesaing tangguh bagi ambisi tuan rumah untuk mewujudkan target itu adalah Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.
Korsel merupakan negara tersukses di ajang ini dengan mengemas total 50 medali dengan 23 diantaranya adalah emas. Hasil ini jauh di atas perolehan Jepang, penemu olahraga ini yang hanya memboyong lima emas, di bawah Taiwan dengan koleksi tujuh emas. “Tiga negara tersebut boleh dibilang sebagai penguasa soft tenis, tidak hanya di kawasan Asia, bahkan juga dunia,” tutur pelatih tim Indonesia, Ferly Montolalu. Namun menurutnya, skuad Indonesia telah siap mempersembahkan hasil terbaik bagi kontingen Merah Putih di ajang ini.
“Kami memperoleh hasil positif saat mengikuti uji coba internasional di mancanegara, Thailand dan Jerman. Juga ketika mengikuti test event, Road to Asian Games di lapangan ini,” lanjutnya. “Sukses tenis merebut medali emas Asian Games 2018 menjadi tambahan motivasi bagi soft tenis untuk mengukir prestasi serupa,” tekadnya.
Tim Soft Tenis Indonesia:
Manager : Hendri Susilo Pramono
Pelatih : Ferly Montolalu dan Gularso
Pemain
Putra: Irfandi Hendrawan, Prima Simpatiaji, Gusti Jaya Kusuma, Elbert Sie, Hemat Bakti Anugrah
Putri: Dwi Rahayu Pitri, Dede Tari Kusrini, Anadeleyda Kawengian, Siti Nur Arasy, Voni Darlin