BALI (IndependensI.com) – Swiss adalah satu-satunya tempat yang ideal untuk mempelajari tentang hospitality, karena sejarah hospitality di dunia itu sendiri pertama kali berawal dari Swiss. Swiss Education Expert (SEE), sebuah Pusat Bimbingan Belajar yang banyak mencetak profesional di bidang manajemen perhotelan dan pariwisata mewakili lima universitas hospitality yang tergabung dalam Swiss Education Group, edukasi grup Swasta terbesar di Swiss. Kelima universitas ini masuk dalam 10 besar universitas terbaik di Eropa dan masing-masing universitas menawarkan spesialisasi unik yang berkaitan dengan hospitality industry.
“Kami memiliki bimbingan (mentoring) yang sangat diperlukan, bahkan pendampingan siswa dengan pendekatan yang holistik, sebab kami mempersiapkan siswa secara individual mulai awal sebelum berangkat studi ke universitas yang dipilih hingga siswanya lulus dan berkarier atau memulai usaha sendiri nantinya,” kata Cynthia Liliek Nurwendah, Program Director & Mentor Swiss Education Expert (SEE) di sela-sela acara ‘San Jose Education Fair 2018’ di Denpasar, Sabtu (29/9/2018).
Menurutnya, SEE berkomitmen dalam pembentukkan ‘Career Hospitality’ seorang siswa, Keunggulan kami selain memiliki referensi kampus-kampus terbaik kelas dunia yang ada di negara Swiss, kamipun memiliki jaringan bisnis dan alumni yang mendukung siswa-siswa maupun individual yang berkeinginan untuk meniti studi dan karier di hospitality business (bisnis jasa pelayanan).
“SEE akan memberikan beberapa alternatif saran dan program terkait jurusan mana yang sekiranya tepat untuk siswa didahului dengan serangkaian tes dan wawancara untuk memastikan profil siswa dari hal dimana talentanya, tingkat kepemimpinan, adaptasi lingkungan (sosialisasi) dan ketelitiannya untuk dapat diketahui sejak dini dengan metode yang terprogram,” tambah Cynthia.
Cynthia Liliek adalah seorang mentor yang berlatar belakang Internasional di bidang Hospitaliti dan bisnis akan memberikan pengalaman berharganya sebagai salah satu Alumni dari Swiss Education Group kepada calon siswa, dirinya akan membekali siswa berbagai hal terkait budaya, adat istiadat, temperatur, kuliner dan berbagai peraturan kampus dan asrama, persiapan mentalitas, rencana dan strategi studi dan karier serta strategi wirausaha dini sehingga siswa akan siap dan percaya diri ketika memulai perkuliahan di negara Swiss.
“Program S1 untuk Hotel and Design Management ini merupakan satu-satunya di dunia. Industri tengah kekurangan profesional yang ahli dalam mendesain konsep bisnis perhotelan. Salah satunya bernama Putu Riyananing Tresna Sari (Oning) alumnus dari SMA Santo Joseph, Denpasar yang tengah menyelesaikan studinya di Boutique Style Hospitality Design School dibawah naungan School of Hotel Management IHTTI.
Untuk kegiatan di SMA Santo Joseph Denpasar kali ini banyak animo dan pertanyaan-pertanyaan kritis dari siswa-siswi yang menanyakan seputar informasi dan fasilitas pendidikan yang disediakan Swiss Education Expert group yang dapat dilihat di www.swisseducationexpert.com dengan email info@swisseducationexpert.com atau di 0817177444,” pungkas Cynthia. (hidayat)