BEKASI (IndependensI.com)- Pekerjaan konstruksi Jalan Layang Tol Bekasi- Cawang- Kampung Melayu (Becakayu), seksi 2A sepanjang 4,3 kilometer di atas Jalan KH Noer Ali Kalimalang Kota Bekasi, diperkirakan rampung Juni 2019. Mestinya sesuai jadual, pekerjaan sudah selesai April 2019. Tapi kini terjadi keterlambatan.
Penyebab keterlambatan, karena berbagai faktor di lapangan, menginggat banyaknya utilitas umum yang harus dipindahkan. Maka, waktu pekerjaan ditambah dua bulan lagi.
“Utilitas itu mulai dari masjid Al-Azhar sampai Jalan Ahmad Yani, berupa jaringan PLN, telkom, pipa gas, pipa PDAM dan jaringan optik swasta. Utilitas itu harus dipindahkan. Alat-alat berat sudah siap di lapangan, tinggal pelaksanaan setelah utilitas pindah,” ujar Kepala Pelaksana Lapangan Becakayu Seksi 2A, Jarwo, dari Waskita Karya, Kamis (4/10/2018).
Saat pekerjaan konstruksi Becakayu seksi 2A dari Caman-Ahmah Yani Kota Bekasi, tambah Jarwo, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas guna menpercepat pekerjaan, dan menghindari kemacetan.
Rekayasa lalu lintas mulai Caman – Perampatan Galaxi akan dimulai, Sabtu tanggal 6 Oktober 2018, kata Jarwo bersama Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, JB Gunawan.
Di persimpangan Caman, Bekasi, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jalan tol Jatibening harus memutar di peramapatan Galaxi sepanjang 1,7 kilo meter. Persipangan Caman hanya untuk memutar dan tidak seperti biasanya.
Jarwo menambahkan, saat ini jalan layang tol Becakayu masih tahap pembangunan. Banguban yang selesai baru Becakayu Seksi 1A Cipinang Melayu- Raden Intan, Seksi 1C Raden Intan- Caman. Sedang Sekai 1A Kebun Nanas- Cipinang Melayu, dan Seksi 2A Caman- Ahmad Yani, masih tahap pembangunan. (jondera sihotang)