JAKARTA (IndependensI.com) – Kejuaraan bola voli Livoli Divisi Utama di GOR Mageti, Magetan, Jawa Timur, 28 Oktober hingga 4 November dijadikan PB PBVSI sebagai media untuk menyeleksi atlet yang disiapkan untuk SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
“Livoli menjadi kami jadikan salah satu wadah untuk melakukan seleksi. Sasaran kami adalah pemain muda,” kata Ketua Bidang Pertandingan PP PBVSI (demisioner), Hanny S. Surkatty di Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Menurut dia, selain untuk persiapan Asian Games 2018, Livoli juga dijadikan sebagai ajang regenerasi pemain mengingat saat ini banyak pemain senior yang masih menjadi tulang punggung timnas yang turun pada berbagai kejuaraan internasional.
“Untuk di timnas sebenarnya sudah banyak pemain muda. Tapi untuk pencarian bakat dan regenerasi, semuanya harus dilakukan. Livoli salah satu medianya,” kata Hanny menambahkan.
Livoli 2018 bakal diikuti delapan tim putra yaitu Surabaya Samator, TNI AU, Indomaret, Sukun Yuso Gunadarma, Berlian Bank Jateng, Sukun Surya Muda, PU Grobogan Jateng dan Bina Cijaura Bogor. Surabaya Samator merupakan juara bertahan
Sedangkan untuk tim putri yaitu Bank Jatim, PGN Popsivo Polwan, TNI AU, Petrokimia Gresik, TNI AL, Alko Bandung, JWS Sulut dan LNG Bontang. Adapun juara bertahan sektor putri adalah Bank Jatim.
Hanny menjelaskan dengan waktu yang cukup panjang, pihaknya optimistis bakal menemukan pemain muda potensial khusus untuk SEA Games 2018. Adapagi setelah Livoli bakal kembali digelar Proliga 2018.
Sementara itu Group Head Stategic Stakeholder PGN Santiaji Gunawan mengaku sangat mendukung Livoli 2018 dan dibuktikan dengan kembali menjadi sponsor untuk yang ketujuh kalinya.
“Kenapa kita kembali mendukung? Karena kami ingin Indonesia berprestasi pada cabang olahraga ini. Kita sudah sepakat bahwa Livoli ini juga dijadikan seleksi untuk timnas SEA Games. Kejuaraan ini bisa dikatakan sebagai test event,” katanya.
Selain mendukung Livoli Divisi Utama 2018, PGN juga memberika dukungan Livoli Divisi I. Tahun ini, Divisi I dilaksanakan di Tangerang pada 12-18 November mendatang.(budi/ist)