Inilah tim Ascend Pro 7 dan PPU yang bakal mewakili Indonesia pada kompetisi Petzl RopeTrip Internasional Rope Access Challenge and  Symposium 2020 yang akan berlangsung pada 13-17 April di Singapura. (Istimewa)

Dua Tim “Rope Access” Wakili Indonesia

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Tim Ascend Pro 7 dan PPU akan mewakili Indonesia pada kompetisi jenjang Internasional yakni event Petzl RopeTrip Internasional Rope Access Challenge and  Symposium 2020 yang akan berlangsung pada 13-17 April di Singapura. 

Kedua tim berhak maju pada turnamen tali temali kelas dunia setelah melewati pertandingan di Indonesia, yakni Petzl RopeTrip Indonesia Series di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada awal November 2019. Dari turnamen ini untuk berangkat ke Singapura hanya diambil tim juara dan peringkat kedua saja.

Petzl RopeTrip International Rope Access Challenge and Symposium di Singapura merupakan pertandingan yang diadakan untuk mempertemukan tim rope access dari berbagai negara.
Selain pertandingan, Petzl menggelar simposium dan diskusi untuk komunitasnya serta memastikan keahlian lokal menyebar ke seluruh dunia. Simposium ini disampaikan oleh para ahli di seluruh dunia tentang pekerjaan di ketinggian. Selain itu akan membahas pula topik-topik terkait keselamatan dan pengaruh perilaku pekerja terhadap keselamatan.

Peserta ajang ini adalah para pekerja di ketinggian dengan metode rope access yang merupakan cara bekerja  dengan teknik memanjat menggunakan akses tali untuk lokasi yang sulit dijangkau pada gedung atau bangunan tinggi. Para peserta harus mengantungi sertifikasi TKPK (tenaga kerja pada ketinggian) level 1.

Pada turnamen internasional tersebut, akan ada 43 tim dari 27 negara yang akan bertanding memperebutkan juara yang terbaik dimana satu tim terdiri dari tiga orang peserta. Tim Ascendpro7 sendiri akan diwakil Bagoes Pulung Yudianti, Suryo Nugroho, dan Windarto. Sedangkan tim PPU terdiri dari Abdurohman Sukarno, Andika Nouriansyah, dan Putra Nur Setiawan.

Menurut Abdurohman, keberhasilan tim lolos untuk berlaga pada ajang Petzl RopeTrip di Singapura tak bisa dilepaskan dari kegiatan di masa lalu. “Jadi bermula dari hobi sewaktu kuliah. disana ikut organisasi pencinta alam ( Mapala Rafflesia Unindra), dan dari sana lebih mendalami dengan menjadikan hobi sebagai profesi, yaitu mengikuti pelatihan bekerja pada ketinggian yang diselenggarakan oleh Kemenaker,” kata Abdurohman.

Dia melanjutkan dari profesi kegiatan tersebut lanjut menjadi sebuah prestasi dengan mengikuti kejuaraan Indonesia RopeTrip Challenge 2018 dan berhasil meraih posisi peringkat dua. Abdurohman menambahkan, pihaknya memiliki sebuah target pada ajang tersebut yakni memberikan dampak positif kepada industri ketinggian.

“Targetnya setelah ikut di Singapura akan memberikan dampak positif terhadap industri bekerja pada ketingggian di Indonesia,” tegasnya.