JAKARTA (IndependensI.com) – Mandalika Triathlon 2018 diselenggarakan dalam rangka membantu pemulihan pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mandalika Triathlon 2018 digelar Forum Olah Raga Indonesia SEPORTIVA bekerja sama dengan Panitia HUT TNI Nasional, Pengurus Provinsi Federasi Triathlon Indonesia, International Tourism Development Colaboration (ITDC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pengembangan pariwisata.
Nomor yang dipertandingkan dalam Mandalika Triathlon 2018 adalah Olympic Distance (umum & TNI/Polri), Sprint Distance (putra-putri), Yunior U-16 tahun (putra-putri) dan Relay. Mandalika Triathlon 2018 dihadiri dan dibuka Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kerja Sama Antarlembaga, Chandra Bhakti.
“Kami berharap event ini menjadi event tahunan dan Kemenpora akan dukung penyelenggaraan event yang salah satu tujuan utamanya adalah peningkatan prestasi atlet triathlon,” katanya.
Pelaksanaan ajang sport tourism seperti Mandalika Triathlon memiliki media value yang tinggi. Sehingga akan sangat kuat dalam sisi pemberitaan yang dapat menjadi sarana promosi bagi Mandalika dan NTB pada umumnya.
Wisatawan yang tengah menikmati keindahan birunya air laut dan putihnya pasir Pantai Kuta pun mendapat pengalaman berbeda. Mereka melihat langsung para atlet berlaga di lomba triathlon.
Hadir juga dalam dalam event ini sampai dengan akhir perlombaan, misalnya saja Kadisjas TNI AD Brigjend TNI Muhamad Hasan, Wadan PUSTERAD Brigjend TNI Joko Warsito, perwakilan Kementrian Pariwisata, Ketua KONI Nusa Tenggara Barat dan Pejabat Lainnya.
Mandalika Triatlon 2018 diikuti oleh atlet-atlet dari beberapa provinsi, atlet TNI/POLRI dan atlet-atlet nasional antara lain yakni Jauhari Johan, Ahlul Firman, Eva Desiana, Aulia Asifa dan Yan Bahtiar.
Kehadiran mereka tidak hanya memeriahkan ajang yang digelar dalam memasyarakatkan olahraga triathlon dan mempromosikan Mandalika sebagai salah satu kawasan wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tapi juga membuat kompetisi di Mandalika Triathlon 2018 semakin seru dan ketat.
Sementara itu, Abdul Karim Ronik selaku Ketua Panitia Penyelenggara, merasa puas dengan sukses penyelenggaraan berkait dengan antusiasme peserta dan dukungan semua pihak yang telah sepenuhnya membantu.
Ajang ini, juga akan dioptimalkan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke destinasi Lombok dan sekaligus mendukung Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang tahun ini menargetkan kedatangan 17 juta wisman serta menggerakkan perjalanan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.(budi)