JAKARTA (IndependensI.com) – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi penerimaan pajak tahun 2018 akan mencapai sekitar Rp 1.350 triliun. Angka itu sekitar 94,87% dari target APBN 2018 sebesar Rp 1.424 triliun.
“Outlook 2018 seperti yang saya katakan sebelumnya, kita mengharapkan mencetak Rp 1.350 triliun tumbuh 17,4% yoy atau 94,87% APBN 2018,” kata Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan di Cisarua Bogor, Selasa (11/12/2018).
Menurut Robert, angka ini memang cukup menantang. Sebab, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mesti mengumpulkan lagi pajak sekitar Rp 210 triliun Realisasi pajak hingga November sendiri Rp 1.136,62 triliun atau setara 79,82%. “Ini masih cukup challenging kalau melihat November Rp 1.136 triliun,” ujarnya.
Namun begitu, dia menuturkan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya kontribusi pajak bulan Desember cukup besar. Tahun lalu, DJP berhasil menarik pajak Rp 167 triliun hanya di bulan Desember. Angka itu setara 14,24% dari total penerimaan.
“Kami harus mengejar Rp 210 triliun, tahun lalu khusus bulan Desember dengan jenis pajak sama kami mengumpulkan Rp 167 triliun. Tahun lalu 14,24% dari total penerimaan. Kalau mencetak 14,24% dari penerimaan 2018 kemungkinan bisa menyelesaikan 94%,” terangnya.