BEKASI (IndependensI.com)- Penggunaan Kartu Sehat (KS) berbasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dipastikan tetap berlanjut dan telah bekerjasama dengan 31 rumah sakit dalam Kota Bekasi dan 11 rumah sakit luar Kota Bekasi.
Penegasan itu diungkapkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat sosialisasikan pelaksanaan pelayanan jaminan kesehatan daerah untuk masyarakat Kota Bekasi Yang berbasis NIK. Sosialisasi ini diadakan di RS Mitra Bekasi Timur, Rabu (20/3/2019).
Rahmat mengatakan dalam sosialisi KS NIK ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Direktur RS swasta, tentang peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit, terlayaninya kesehatan masyarakat Kota Bekasi secara baik .
Ia juga menyampaikan terus melakukan sosialisasi kepada warga Kota Bekasi agar paham dengan pelayanan kesehatan, jika terjadi sakit ringan ataupun tidak berbentuk sakit kronis, cukup datang ke Puskesmas yang sudah tersedia. Jika kronis bisa langsung ke rumah sakit milik pemerintah ataupun RS swasta terdekat.
Jika pusing, sakit perut, sakit gigi, datang saja ke Puskesmas terdekat, akan dliayani. Dan jika memang sudah harus dirujuk ke RS, nanti warga pun akan dilayani dengan baik oleh pihak rumah sakit. “Mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (jonder sihotang)