GRESIK (Independensi.com) – Lampu Penerangan jalan umum (PJU), yang ada disejumlah jalan protokol di Kota Gresik Jawa Timur. Seperti, di jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, banyak yang tidak menyalah sehingga jalur penghubung antar kota itu tampak gelap gulita.
Sugiato (46) seorang pengendara yang setiap hari melintas dijalan tersebut, mengaku was-was saat melintas dengan kondisi lampu PJU yang mati.
“Saya setiap hari sepulang kerja, melewati Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo sini. Biasanya sih lampu PJU nya berfungsi menyalah, tapi sudah hampir lima harian ini, kondisi jalan gelap karena lampu PJU nya mati,” ujarnya kepada Independensi.com, Minggu (28/7/2029) dini hari.
“Kami meminta kepada pihak terkait, tolonglah segera diperhatikan masalah ini dengan melakukan perbaikan lampu PJU. Jangan seolah-olah dibiarkan saja, kondisi ini kan membahaya bagi pengendara yang melintas. Apalagi, sejumlah titik jalannya ada yang rusak berlubang,” katanya.
Senada juga, disampaikan Fransiska (22) salah seorang pengendara lainnya yang kampusnya berada dikawasan Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo. Merasa takut dengan kondisi jalan raya yang gelap, akibat lampu PJU nya mati.
“Ya sejak lampu PJU di jalan ini mati, saya jadi takut. Soalnya kawasan ini kan tempat melintasnya, kendaraan dari berbagai daerah yang hendak menuju ke jalan tol. Terus jalan juga jelek lagi, banyak yang rusak,” cetusnya.
“Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ya dinas terkait harus bertanggung jawab dengan memperbaiki lampu PJU. Kan pengedara bayar pajak, yang salah satunya untuk penerangan jalan. Maka sudah seharusnya pemerintah daerah sini memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,” tandasnya.
Pantauan langsung Independensi.com dilapangan, kondisi lampu PJU yang mati di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Gresik. Memang sangat gelap dan beresiko serta membahayakan bagi pengendara jika tidak segera diperbaiki. Sebab, lampu PJU yang tak berfungsi itu berada dikawasan sepi. Seperti, didepan Taman Makam Pahlawan dan depan perlintasan truk yang hendak menuju ke jalur bekas pertambangan semen. (Mor)